Kenali Alergi Pada Tubuh, Salah-salah Bisa Mengancam Jiwa Lho!

Kenali Alergi Pada Tubuh, Salah-salah Bisa Mengancam Jiwa Lho!

-INET-

Zat alergen yang bisa memicu alergi kulit sangat beragam, mulai dari serbuk sari, logam nikel, tanaman tertentu, bahan lateks, hingga produk kecantikan atau produk pembersih yang mengandung zat tertentu.

 

3. Alergi debu

Debu bisa menjadi zat yang dapat menyebabkan alergi. Selain debu, reaksi alergi juga dapat disebabkan tungau atau kutu, kotoran hewan peliharaan, bangkai kecoa mati, dan spora.

Penderita alergi debu biasanya akan mengalami gejala mata berair, mata merah, gatal pada kulit, bersin, serta hidung gatal dan tersumbat, setelah terpapar oleh zat yang memicu alergi.

Untuk mengatasi alergi debu, Anda disarankan untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan baik. Jangan lupa pula untuk menggunakan masker ketika membersihkan rumah.

 

4. Alergi obat

Alergi obat merupakan reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh terhadap obat yang dikonsumsi. Ada banyak jenis obat yang bisa memicu alergi, termasuk obat antibiotik seperti penisilin, obat pereda nyeri seperti aspirin, obat kemoterapi untuk mengobati kanker, dan obat untuk mengatasi penyakit autoimun.

Sebaiknya segera konsultasi ke dokter bila Anda merasakan adanya reaksi alergi setelah mengonsumsi obat, seperti ruam kulit, gatal-gatal, demam, pembengkakan, mengi, mata berair, dan sesak napas.

Prinsip utama pengobatan alergi adalah mengidentifikasi penyebab alergi dan menjauhi faktor pencetusnya. Untuk mengobati keluhan yang mengganggu, dokter dapat memberikan obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal. Sedangkan untuk alergi berat, dokter mungkin juga akan memberikan obat kortikosteroid.

 

Dari macam-macam alergi di atas, reaksi alergi yang muncul akan berbeda pada setiap orang. Meski umumnya reaksi alergi tidak membahayakan nyawa, Anda perlu waspada akan terjadinya reaksi anafilaktik.

 

Kondisi ini ditandai dengan sulit bernapas, denyut nadi melemah, detak jantung meningkat, dan kulit terlihat pucat. Meski jarang terjadi, reaksi anafilaktik patut diwaspadai karena dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: