Suami Yang Ternyata Seorang Wanita Mengaku Seorang Dokter Spesialis, Kementerian PPPA: Ini Mengarah Penipuan

Suami Yang Ternyata Seorang Wanita Mengaku Seorang Dokter Spesialis, Kementerian PPPA: Ini Mengarah Penipuan

Erayani yang mengaku sebagai pria bernama Ahnaf Arrafif Foto: Tangkapan layar disway.id--

INFORADAR.ID - Viral kisah seorang wanita muda di Jambi bernama Nur Aini (22) lantaran sang suami bernama Ahnaf Arrafif ternyata berjenis kelamin sama dengan dirinya, alias wanita, yang mempunyai nama asli Erayani. 

Kisah menghebohkan ini ternyata sudah terdengar oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). 

Menurut Asisten Departemen Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Endah Sri Rezeki, kasus perempuan yang dinikahi seorang perempuan di Jambi, bisa diproses hukuman berat.

Seperti diketahui, seorang perempuan bernama Nur Aini dinikahi Ahnaf Arrafif, seorang perempuan yang ternyata bernama Erayani, mengaku-ngaku sebagai laki-laki.

Menurut Kementerian PPPA, kasus pernikahan Nur Aini dengan Ahnaf Arrafif alias Erayani adalah kasus penipuan. "Harus dilihat kasusnya dulu. Pernikahan sesama jenis ini kayaknya penipuan sebenarnya," kata Endah. 

Ia menyebutkan terdapat beberapa jenis penipuan yang dilakukan oleh terduga pelaku Ahnaf Arrafif alias Erayani.

Untuk diketahui, pertama terduga pelaku Erayani menyamar sebagai laki-laki, menyembunyikan jati dirinya.

Lalu Erayani juga mengaku-ngaku sebagai dokter spesialis bedah syaraf, hingga berani mengimami jemaah salat Jumat.

"Artinya apa? Pelanggaran hukum lainnya juga harus diproses secara hukum pula," ujar Endah.

Katanya, jika terduga pelaku Erayani terungkap telah merencanakan penipuan untuk merugikan keluarga korban, Nur Aini, maka setiap kasus dapat diproses hukum secara berat.

"Bukan hanya penipuan jenis kelamin, tapi terdapat juga kasus-kasus lainnya yang bisa diproses hukum berat.

"Seperti penistaan agama, tapi juga gelar yang mengaku dokter," sambung Endah.

Ia meminta kepada masyarakat untuk tetap bijak. Sebab, katanya, kasus perempuan yang dinikahi perempuan ini masih tingkat provinsi. "Mungkin kasusnya masih di level provinsi, belum ke Nasional. Tetapi bila ada dugaan kasusnya ini rekayasa, tentunya masyarakat harus lebih bijaklah," tukasnya.

Sebelumnya, kedua perempuan itu berkenalan melalui aplikasi Tantan. Bermula dari situ, Erayani aka Ahnaf Arrafif mengajak Nur Aini untuk melakukan proses pernikahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: