Masjid Ar-Rohim, Pusat Pertahanan dan Saksi Penyebaran Islam di Lebak

Sekarang, masjid ini digunakan masyarakat untuk kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan, seperti pengajian, musyawarah, dan yang lainnya.

“Kami ingin, masjid ini akan terus menjadi tempat syiar Islam. Walaupun, dalam satu atau dua tahun ke depan, keinginan tersebut tampaknya akan sirna. Karena, wilayah Susukan dan Bungurmekar merupakan daerah rendaman Waduk Karian, jadi masyarakat harus direlokasi. Termasuk masjid Ar-Rohim yang bersejarah ini,” ungkapnya.

Pembangunan Waduk Karian yang menjadi proyek strategis nasional akan membuat masyarakat meninggalkan kampung Susukan. Namun, spirit penyebaran Islam akan terus terpatri dalam diri masyarakat.

Endang, tokoh pemuda di Bungurmekar membenarkan masjid Ar-Rohim merupakan masjid tertua di Lebak. 

Hal itu merujuk data dari simas.kemenag.go.id, yang menerangkan bahwa masjid tersebut dibangun pada 1579 masehi atau 24 tahun setelah pembangunan Masjid Banten Lama pada 1555 M. 

Masjid ini, lanjutnya, menjadi pusat pertahanan dan penyebaran Islam di Lebak bagian tengah. Sehingga, Islam cepat menyebar ke beberapa daerah di sekitarnya.

“Walaupun masjid ini sudah dipugar beberapa kali dan bentuknya sudah tidak asli lagi, tapi spiritnya tetap sama, yakni menyebarkan syiar Islam hingga ke pelosok Lebak,” terangnya.(*)

Sumber: