Dedikasikan Hidupnya Untuk Majukan Pendidikan, 5 Tokoh Ini Sungguh Menginspirasi
-Screenshoot -paud.dikdasmen.kemdikbudristek-
4. SETO MULYADI
Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto di lahir di Klaten, 28 Agustus 1951. Kak Seto pertama kali memulai karier sebagai guru sejak 4 April 1970. Kala itu, Kak Seto diangkat menjadi guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan mendampingi Pak Kasur di PAUD Kebun Kanak-kanan Situ Lembang di Jakarta Pusat. Pada tahun 2007, Kak Seto mendirikan sekolah alternatif bernama Homeschooling Kak Seto atau HSKS yang merupakan lembaga pendidikan alternatif sebagai salah satu solusi pendidikan bagi anak-anak Indonesia.
Selain itu kiprahnya di dunia pendidikan dan perlindungan hak anak membuat Kak Seto makin diakui di tingkat nasional dan internasional lewat berbagai penghargaan yang diterimanya, di antaranya dari Sekjen PBB Javier Perez berupa penghargaan “Peace Messenger Award”, New York, pada 1987, dan Orang Muda Berkarya tingkat Dunia, di Amsterdam pada 1987.
5. SAUR MARLINA MANURUNG
Saur Marlina Manurung, lahir di (lahir 21 Februari 1972), adalah seorang aktivis sosial dan antropolog Indonesia. Dia merupakan perintis dan pelaku pendidikan alternatif bagi masyarakat adat di Indonesia. Perempuan bernama lengkap Saur Marlina Manurung ini merintis pendidikan alternatif bagi komunitas adat, khususnya suku Anak Dalam atau Orang Rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas (TNBD), Jambi.
Ia berupaya untuk memberdayakan dan mengajarkan anak di daerah terpencil. Seperti menulis, membaca hingga menghitung, agar mampu beradaptasi dengan kehidupan di masa mendatang.
Editor: M Widodo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: itjen.kemdikbud.go.id