Cegah PMK, Polres Lebak Awasi Ternak dari Luar Daerah
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak dan Polres Lebak memeriksa kesehatan hewan milik warga.--
RANGKASBITUNG, INFORADAR.ID - Aparat Kepolisian Polres Lebak mulai dari Satuan Lalulintas (Satlantas) hingga Bhabinkambtimas dikerahkan memantau hewan ternak yang akan masuk wilayah Lebak.
Hal ini untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) masuk ke wilayah hukum Polres Lebak.
"Alhamdulilah meskipun hingga saat ini belum ditemukan PMK pada hewan di Lebak, tapi kita terus melakukan pemantuan. Kita terus bersinergi dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakwan) untuk pendataan dan pengecekan guna mencegah penularan dan penyebaran PMK agar tak terjadi di Lebak," kata Kapolres Lebak AKBP Wiwin Setiawan, Minggu 5 Juni 2022.
Mencegah hewan berpenyakit masuk ke Lebak, kata Wiwin, pihaknya akan mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas yang ada di tingkat desa atau kecamatan. Bhabinkamtibmas proaktif melakukan pengecekan terhadap ternak hewan.
"Selain itu unit Lantas juga akan turut mengawasi potensi masuknya ternak dari luar daerah yang telah tertular PMK," jelasnya.
Mendekati Idul Adha, fokus pengawasan ternak akan dilakukan di wilayah perbatasan, seperti perbatasan dengan Serang, Bogor, Sukabumi, dan Tangerang. Jalur-jalur ini yang nenjadi celah masuknya hewan ternak dari luar daerah
"Makanya, semua harus meningkatkan keamanan salah satunya di perbatasan, sehingga tidak ada hewan dari luar masuk ke Lebak. Tentunya, kita berharap Lebak bebas PMK," katanya.
Kepala Disnakwan Rahmat mengatakan, upaya mencegah masuknya PMK ke Kabupaten Lebak, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mulai dari menerbitkan surat edaran tentang kewaspadaan PMK hingga melakukan pengawasan kesehatan ternak ke sentra-sentra peternakan di 28 Kecamatan di wilayah Kabupaten Lebak bersama unsur kepolisian.
"Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Polres Lebak yang telah banyak membantu dalam upaya pencegahan masuknya PMK ke Lebak," kata mantan Camat Cibadak ini.
Menurut mantan Camat Gunungkencana ini, semenjak merebaknya PMK pada hewan pihaknya memperketat pengawasan dengan membentuk tim untuk melakukan pengawasan dan pemeriksaan kepada hewan. Pengawasan dilakukan sejak 13 Mei.
"Kami melakukan pengawasan dan pemeriksaan ribuan hewan ternak seperti sapi, kerbau, domba dan kambing. Kami juga terus berkomunikasi dan memberikan edukasi kepada pengusaha ternak agar waspada kemungkinan masuknya PMK pada ternak di Lebak. Salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang dengan menyemprot disinfeksi," ujarnya. (Nurabidin )
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: