22 Tahun yang Hebat
Aditya Ramadhan, Redaktur Palaksana Radar Banten--
Orang-orang pilihan.
Dengan semangat dan motivasi tersebut, kami yakin mampu melewati keadaan yang semua orang, bukan hanya di Banten, tapi satu dunia baru mengalami untuk yang pertama -Pandemi Covid 19.
Konsep-konsep pembaruan media yang memang sudah kami terapkan, terus digencarkan. Sejumlah rubrik saat masa pandemi di koran Radar Banten kami hadirkan untuk menemani pembaca setia. Dimulai dari rubrik Tutorial yang membahas cara-cara orang mengerjakan sesuatu, Inspirasi, Peluang Usaha, hingga informasi-informasi Viral. Mengoptimalkan SDM yang ada terutama awak redaksi yang jumlahnya kian ramping, dengan cermat dilakukan. Konsep konvergensi media yang sudah kami lakukan sejak 2019 juga terus dimantapkan. Yang semula single platform menjadi multiplatform. Multimedia, Multichannel dan Multiplatform. Konvergensi news gathering ini, di mana kami terapkan kepada reporter untuk mampu menjadi multitasking. Satu reporter harus mampu membuat dan memyajikan informasi dalam beberapa platform sekaligus. Mulai dari Radar Banten koran, online, hingga platform media sosial kami.
Direktur Utama Radar Banten, Mashudi menyatakan, pengembangan multiplatform ini mitlak dilakukan untuk melayani kebutuhan masyarakat dalam mengakses informasi. Saat ini setidaknya ada tiga kelompok masyarakat pembaca yang harus dilayani. Pertama, loyalis pembaca koran, kedua pembaca hibrid yaitu pembaca koran dan online, ketiga yang murni pembaca online.
Dari tiga kelompok pembaca itu wajib dilayani kebutuhan informasinya melalui platform media yang berbeda. Konvensional dan digital.
Koran terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitas serta keragaman informasinya. Platformnya pun semakin dilengkapi dan dipermudah aksesnya sesuai dengan kebiasaan dan kebutuhan pembaca.
Pengembangan dan strategi bisnis di era desrupsi media ini terus dilakukan. “Makanya, kita hadir ke ruang-ruang itu, handphone, dan berbagai format media online dan digitalisasi koran. Dengan kemudahan bisa membaca e-paper melalui aplikasi, itu salah satu strategi kita melayani dan memanjakan pembaca,” kata Mashudi.
Namun demikian, selain kemudahan kepada para pembaca, Mashudi mengatakan, dengan pengembangan multiplatform dan artificial intelligence (kecerdasan buatan), nilai tambah juga dapat dirasakan pemasang iklan. Selain bisa memanfaatkan pembaca media cetak para klien bisnis pun bisa mendapatkan penyebaran informasi melalui media online dan media sosial Radar Banten. “Konsep pelayanan pada target market atau pelanggan kita menerapkan sistem satu pintu dan disesuaikan dengan keinginan pelanggan atau klien. Jadi klien mau apa, pasang di mana dan targetnya siapa bisa kita penuhi. Jadi keberagaman platform media makin menguatkan keberadaan Radar Banten di tengah-tengah masyarakat yang semakin deras mengakrabkan diri dengan dunia digital,” ujarnya.
Kami bersyukur, strategi yang kami lakukan membuahkan hasil yang diharapkan. Pembaca terus bertumbuh dan kinerja perusahaan pun meningkat. “Kami secara bersama-sama telah membuktikan hasil dari ngeloni bareng-bareng.
Apakah keberhasilan itu cukup dengan ngeloni bersama? Jawabnya tentu tidak. Karena kunci utamanya bukan hanya satu. Ada lagi yang utama dan utama. Karena kami sadar bahwa jika ingin menjadi besar maka tidak bisa berjalan sendiri. Kami wajib berkolaborasi.
Kini, kami sampai di usia yang ke-22 Tahun. Usia yang tak lagi remaja, usia di mana zaman sudah bergeser pada era teknologi informasi yang sangat cepat dan canggih. Sedikit saja kami lengah, kami akan tertinggal bahkan tergerus. Namun, bermodalkan semangat, ngeloni, dan berkolaborasi dengan penguatan media yang multiplatform, kami yakin bisa. Dan kami sudah membuktikan. Mempertahankan media konvensional didukung media online dan memanfaatkan teknologi digital, membuat kami makin kuat.
Selamat Ulang Tahun Radar Banten ke-22, Melangkah Pasti Berkolaborasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: