Disway Award

Gabung atau Pisah NPWP Setelah Menikah, Mana Lebih Menguntungkan?

Gabung atau Pisah NPWP Setelah Menikah, Mana Lebih Menguntungkan?

Ilustrasi: Cara mengatur pajak setelah menikah-Dok. Istimewa-

Kebutuhan administratif: Dalam beberapa kasus, misalnya istri bekerja di luar negeri atau memiliki usaha yang harus dipajaki secara mandiri, NPWP terpisah bisa diperlukan.

3. Keuntungan dan Kerugian Tiap Skema

Memilih NPWP digabung atau terpisah memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing:

-NPWP Digabung (Istri Ikut NPWP Suami)

Keuntungan:

Proses pelaporan lebih mudah karena hanya ada satu SPT Tahunan untuk keluarga.

Penghitungan pajak lebih simpel, terutama jika istri hanya bekerja untuk satu perusahaan dengan pemotongan pajak di sumbernya.

Pemanfaatan PTKP keluarga (penghasilan tidak kena pajak) bisa lebih besar, misalnya status K/0 atau K/1, sehingga beban pajak dapat lebih ringan.

Kerugian:

BACA JUGA:Skill Digital, Investasi Karier yang Menguntungkan di Era Modern

BACA JUGA:Desa Kadugenep Budidaya 800 Ekor Ayam Petelur untuk Suplai SPPG, Dukung Program MBG

Pajak progresif lebih tinggi: Jika total pendapatan suami-istri sangat besar, tarif pajak gabungan bisa naik ke lapisan yang lebih tinggi.

Kekurangan transparansi karena istri tidak melaporkan pajaknya sendiri dan semua pendapatan masuk perhitungan suami.

-NPWP Terpisah (Suami dan Istri Masing-masing NPWP)

Keuntungan:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: