Gabung atau Pisah NPWP Setelah Menikah, Mana Lebih Menguntungkan?
Ilustrasi: Cara mengatur pajak setelah menikah-Dok. Istimewa-
Hitung Potensi Pajak Bersama: Gunakan simulasi online atau konsultasi ke petugas pajak untuk membandingkan pajak yang terutang dalam kedua skema. Perhatikan jumlah PTKP dan tarif progresif.
Pertimbangkan Rencana Keuangan Jangka Panjang: Jika berencana memiliki anak, penggabungan NPWP dapat memberikan tambahan pengurang pajak (anak sebagai tanggungan).
Namun jika pendapatan suami dan istri sangat berbeda, pemisahan bisa menurunkan tarif pajak efektif.
Ikuti Peraturan yang Berlaku: Pastikan segala pengurusan, seperti pencetakan kartu NPWP istri ikut suami atau pembatalan NPWP lama, dilakukan sesuai prosedur resmi di Kantor Pelayanan Pajak.
Konsultasikan Jika Perlu: Bila masih ragu, silakan berkonsultasi dengan konsultan pajak atau petugas pajak setempat untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai kondisi pasangan Anda.
Dengan memahami kedua skema tersebut, pasangan muda dapat memilih pengaturan NPWP yang paling menguntungkan secara pajak sekaligus sesuai kebutuhan administrasi keluarga.
Penulis 1 : Alvin Caturangga
Penulis 2 : Daffa Ramadhan Akbar
Nama afiliasi : Departemen Ilmu Administrasi Fiskal, Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Indonesia
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
