Disway Award

3 Tipe Orang yang Akan Mati di Era AI Menurut Raymond Chin

3 Tipe Orang yang Akan Mati di Era AI Menurut Raymond Chin

Ilustrasi AI-Pexels/Pavel Danilyuk -

INFORADAR.ID – Kecerdasan buatan (AI) bukan lagi teknologi masa depan, tapi bagian dari kehidupan hari ini. Dari pekerjaan kreatif, operasional bisnis, sampai kehidupan sehari-hari, AI sudah ikut campur. 

Raymond Chin, seorang konten kreator, menyebut ada tiga tipe manusia yang kariernya terancam “mati” kalau tidak segera berubah.

Menurut Raymond, di setiap revolusi teknologi, hanya ada dua jenis manusia: mereka yang mau adaptasi, dan mereka yang punah. Di zaman AI, kecepatan adaptasi jadi kunci. 

Mereka yang tetap bertahan di pola lama, terlalu nyaman, atau takut mencoba hal baru, akan tertinggal dan tergantikan dengan cepat.

BACA JUGA:‎Kecerdasan Buatan Semakin Nyata: Nirmala Jadi AI Interaktif Tanpa Operator

BACA JUGA:5 Profesi Kelas Menengah yang Berpotensi Tergeser oleh Kecerdasan Buatan pada 2030

1. Mereka yang Membenci Perubahan

Tipe pertama adalah mereka yang anti teknologi. Alih-alih mencoba memahami atau menggunakan AI, mereka langsung menolak dan menyalahkan. AI dianggap musuh, padahal ia hanyalah alat. 

Mereka tidak sadar bahwa menolak perubahan tanpa pemahaman justru mempercepat keterasingan.

“Kalau kalian salah satu kubu yang membenci teknologi AI, menurut gua kalian bodoh,” tegas Raymond. 

Ia menilai kebencian tanpa upaya belajar adalah bentuk kemalasan mental yang membahayakan diri sendiri.

BACA JUGA:Heboh Hadirnya Manus AI: Revolusi Kecerdasan Buatan yang Mampu Menyelesaikan Tugas Secara Mandiri

BACA JUGA:Tag TikTok untuk Menampilkan Konten yang Dibuat oleh Kecerdasan Buatan atau AI

2. Mereka yang Nunggu Dunia Berubah Dulu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: