Hukum dan Adab Potong Rambut di Bulan Muharram: Benarkah Dilarang?
Mitos dan larangan potong rambut di bulan muharram-Freepik.com-pressfoto
Jika memotong kuku dianjurkan, lalu bagaimana dengan hukum memotong rambut di bulan Muharram? Ini adalah pertanyaan yang cukup sering muncul. Untuk menghindari kebingungan, simak penjelasan berikut.
2. Hukum Memotong Rambut di Bulan Muharram
Apakah kamu berniat memotong rambut di bulan Muharram tetapi merasa ragu mengenai hukum dalam Islam? Tenang saja, memotong rambut di bulan Muharram diperbolehkan. Sebab, tidak ada dalil yang melarangnya.
Namun, ketika memotong rambut, sebaiknya dilakukan sesuai dengan tata cara yang benar menurut Islam. Berikut adalah tata cara memotong rambut untuk laki-laki dan perempuan.
A. Tata Cara Memotong Rambut untuk Perempuan:
-Perempuan dianjurkan untuk memotong rambut hingga panjangnya sebatas daun telinga
-Tidak boleh lebih pendek dari daun telinga
-Dianjurkan untuk menjaga agar rambut tidak terlalu pendek sehingga tidak menyerupai laki-laki
-Boleh memotong rambut dengan pendek tetapi tidak menyerupai laki-laki
-Tidak diperbolehkan menyambung rambut.
B. Tata Cara Memotong Rambut untuk Laki-laki:
-Merawat rambut meski tidak terlalu panjang
-Tidak boleh memotong sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya
-Rambut harus dirawat dan dipotong agar penampilannya rapi. Nabi tidak menyukai rambut yang berantakan.
Itulah penjelasan mengenai hukum dan adab memotong rambut di bulan Muharram. Sekarang, hukumnya sudah jelas. Kamu boleh memotong rambut dan jangan lupa lakukan sesuai tata cara yang di ajarkan dalam Islam.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
