Mengenal Tradisi Idul Adha yang Berbeda-beda di Indonesia
Ilustrasi: Mengenal tradisi Idul Adha yang berbeda-beda di Indonesia-mufidpwt-pixabay.com
Selain itu, malam sebelum Idul Adha, biasanya diadakan takbir keliling dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan hias sambil melantunkan takbir sebagai ungkapan kebahagiaan menyambut hari raya.
2. Kirab Hewan Kurban di Aceh
BACA JUGA:Kopi dan Produktivitas: Kopi Bisa Meningkatkan Fokus? Intip Jawabannya di Sini
BACA JUGA:Perubahan Besar! SPMB Gantikan PPDB di Kota Serang, Domisili Jadi Penentu
Di Aceh, perayaan Idul Adha sangat dipengaruhi oleh tradisi lokal. Salah satu tradisi menarik adalah kirab hewan kurban, di mana hewan yang akan disembelih seperti sapi dan kerbau, diarak keliling desa dengan diiringi musik tradisional dan tarian.
Acara ini bukan sekadar perayaan, namun juga menjadi simbol rasa syukur masyarakat atas nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah SWT.
3. Maulid Nabi dan Penyembelihan Hewan di Sumatra Barat
Di Sumatra Barat, selain merayakan Idul Adha, masyarakat juga melaksanakan acara maulid nabi yang terdiri dari pembacaan syair dan doa bersama. Setelah itu, mereka melakukan penyembelihan hewan kurban secara kolektif dan penuh khidmat.
Daging kurban biasanya dibagikan kepada tetangga, fakir miskin, dan kerabat sebagai wujud kepedulian sosial yang dijunjung tinggi di daerah ini.
4. Tradisi Mandi Safar di Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan mempunyai tradisi yang unik bernama Mandi Safar, yaitu mandi bersama di sungai atau laut sebelum tiba Idul Adha.
Tradisi ini dianggap sebagai simbol penyucian diri dan penghapusan dosa menjelang pelaksanaan ibadah kurban.
Setelah mandi, masyarakat biasanya berkumpul untuk melaksanakan salat Id dan melanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.
5. Lomba dan Festival di Kalimantan
Di beberapa wilayah di Kalimantan, Idul Adha juga dirayakan dengan berbagai lomba dan festival budaya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
