Fenomena Joki Strava, Olahraga di Tengah Gengsi Media Sosial

INFORADAR.ID - Fenomena joki Strava kini menjadi sorotan di tengah tren olahraga yang semakin mengandalkan teknologi digital. 

Hal ini menunjukkan bagaimana sebagian orang mulai mengubah tujuan olahraga, dari fokus pada kesehatan menjadi sekadar pencitraan. 

Adanya joki Strava juga mengungkap tekanan sosial yang muncul akibat kebutuhan untuk menunjukkan prestasi, meski hanya lewat angka di aplikasi.

Kadang, keinginan untuk terlihat hebat di dunia maya malah mengalahkan kejujuran dalam berproses. 

Karena joki Strava marak dipakai, tak semua capaian di platform digital mencerminkan usaha yang sebenarnya.

BACA JUGA:8 Makanan untuk Menyehatkan Pembuluh Darah, Yuk Mulai Peduli Dengan Kesehatan

BACA JUGA:Drama Korea S Line, Serial Thriller Fantasi yang Bikin Penasaran Penonton Dunia

Apa yang Dimaksud dengan Joki Strava?

Joki Strava merujuk pada praktik menyewa seseorang agar melakukan aktivitas olahraga, seperti berlari atau bersepeda menggunakan akun Strava milik orang lain. 

Dengan cara ini, orang yang menyewa tidak perlu berolahraga sendiri, namun tetap bisa menunjukkan hasil latihan yang mengesankan.

Alasan Munculnya Fenomena Ini

Fenomena ini muncul karena adanya tekanan sosial untuk terlihat aktif dan sehat di dunia digital. Banyak pengguna merasa perlu membuktikan prestasi mereka kepada komunitas atau pengikut di media sosial. 

Strava, sebagai aplikasi yang menggabungkan olahraga dan jejaring sosial, menjadi tempat yang ideal untuk memamerkan pencapaian.

Sumber: