Siklon Tropis Fung Wong Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia, BMKG Keluarkan Imbauan Waspada
Ilustrasi: Peringatan dini dari BMKG terkait cuaca ekstrem-Pinterest/ pngtree-
Tak hanya akibat siklon, aktivitas Madden+Julian Oscillation (MJO) fase 5 di kawasan Maritime Continent yang berpadu dengan gelombang Rossby dan Kelvin turut memperkuat potensi hujan di berbagai wilayah.
BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terjadi di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Bali, Yogyakarta, DKI Jakarta, hingga Nusa Tenggara pada periode 10–12 November 2025.
Beberapa daerah bahkan berstatus SIAGA karena potensi curah hujan yang tinggi, di antaranya Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat, dan Papua. Kondisi ini diperkirakan dapat mengganggu aktivitas masyarakat, transportasi, serta keselamatan nelayan di laut.
BACA JUGA:Piala Dunia 2026 Semakin Dekat, Delapan Negara Asia Sudah Pastikan Tiketnya!
BACA JUGA:Di Balik Penertiban Pakaian Bekas Impor, Pedagang Pasar Senen Soroti Serbuan Barang China
Imbauan BMKG: Tetap Tenang, Tapi Siaga
BMKG meminta masyarakat untuk tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang cepat. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Hindari beraktivitas di luar ruangan saat hujan petir
- Jauhi pohon besar dan bangunan yang mudah roboh
- Bersihkan saluran air agar aliran tetap lancar dan tidak tersumbat
Nelayan dan pengguna kapal juga diminta waspada terhadap gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Samudra Hindia barat Sumatra, Laut Banda, Laut Flores, dan Laut Arafura. Informasi prakiraan cuaca terbaru bisa dipantau melalui situs resmi www.bmkg.go.id, media sosial @infoBMKG, atau aplikasi InfoBMKG.
Fenomena siklon tropis Fung Wong meningkatkan potensi hujan deras dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia.
Masyarakat diimbau untuk tetap siaga, menjaga keselamatan, dan rutin memantau informasi resmi dari BMKG agar terhindar dari risiko bencana akibat cuaca ekstrem.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
