Cek Harga Token Listrik PLN 13-19 Oktober 2025, Simak Perbandingan Tarifnya di Sini!
Diskon listrik 50%--Instagram
Industri besar (lebih dari 30.000 kVA): Rp 996,74 per kWh
Fasilitas pemerintah dan penerangan jalan umum: Rp 1.699,53 per kWh
Pelayanan sosial (450 VA): Rp 325 per kWh
Subsidi rumah tangga (450 VA): Rp 415 per kWh
Subsidi rumah tangga (900 VA): Rp 605 per kWh
Selain tarif dasar tersebut, pelanggan juga dikenakan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dengan persentase yang berbeda di tiap daerah, tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing.
Simulasi Token Listrik Rp 50.000
Sebagai contoh, pelanggan rumah tangga 900 VA non-subsidi di Jakarta memiliki tarif dasar Rp 1.352 per kWh dan dikenakan PPJ sebesar 2,4 persen.
Jika pelanggan membeli token senilai Rp 50.000, maka perhitungannya adalah:
(Rp 50.000 – 2,4%) ÷ Rp 1.352 = 36,09 kWh
Artinya, pembelian token Rp 50.000 akan menghasilkan sekitar 36 kWh daya listrik yang dapat digunakan.
BACA JUGA:Piala Dunia 2026 Jadi Turnamen Terbesar Sepanjang Sejarah, 19 Negara Telah Lolos
BACA JUGA:Film Animasi Jumbo Go International, Sudah Tayang di Beberapa Negara Ini
Berapa Lama Token Listrik Rp 50.000 Bisa Bertahan?
Menurut Subuh Pramono, dosen Teknik Elektro Universitas Sebelas Maret (UNS), kebutuhan listrik rumah tangga kecil rata-rata berada di kisaran 2 hingga 2,5 kWh per hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
