Gelombang Dukungan Internasional untuk Palestina, Harapan Untuk Perdamaian

INFORADAR.ID- Dukungan dari internasional untuk Palestina kini meluas setelah Inggris, Kanada, Australia, dan Portugal mengumumkan resmi mengakui Palestina merdeka.

Konflik antara Israel dan Palestina semakin memanas hingga memancing reaksi dunia internasional, banyak negara yang menyuarakan dukungannya terhadap kedaulatan Palestina.

Dilansir dari salah satu media internasional, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer mengatakan keputusan mendukung Palestina merdeka ini untuk menghidupkan harapan perdamaian bagi rakyat Palestina dan Israel.

Ia juga mengungkapan geram dengan serangan Israel terhadap Palestina yang tanpa henti dan membuat rakyat Palestina kelaparan hingga kehancuran bangunan.

BACA JUGA:Ribuan NIK Penerima Bansos di Lebak Dinonaktifkan, Ini Penjelasan Kemensos

BACA JUGA:Program Prioritas Kemendikdasmen, Genjot Revitalisasi Sekolah

Pihak Perdana Menteri Inggris juga mengirimkan surat kepada Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang berisi tentang mendukung pembentukan tanah air bagi orang Yahudi serta menjanjikan perlindungan bagi komunitas non-Yahudi.

Dukungan Dari Negara Lain Untuk Palestina

Setelah pengumuman bahwa negaranya mendukung kemerdekaan Palestina, Perdana Menteri Canada Mark Carney mengatakan keputusan tersebut ditujukan untuk memperkuat pihak yang menginginkan keadaan yang damai dan mengakhiri sebuah konflik.

BACA JUGA:31 Calon PPPK Pemprov Banten Gagal Dilantik Usai Seleksi, Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Gubernur Banten Kukuhkan 22 Dokter ASN, Dorong Integritas dan Layanan Publik

Menteri Luar Negeri Portugal Paulo Rangel juga menyampaikan bahwa pengakuan terhadap kemerdekaan Palestina merupakan garis fundamental kebijakan luar negeri, ia mengungkapkan portugal mendukung jalan menuju perdamaian yang adil dan berkelanjutan.

Dukungan terhadap kedaulatan Palestina ini di deklaraikan pada sidang Umum PBB dimana terdapat sekitar 142 negara yang menyetujui dan mendukung Palestina merdeka.

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyatakan dukungan dan pengakuan tersebut membantu untuk membuka jalan bagi Palestina dan Israel menuju perdamaian.

Sumber: