Disway Award

Pemutusan Listrik Paksa, Warga Sukadana Relokasi ke Rusunawa Margaluyu

Pemutusan Listrik Paksa, Warga Sukadana Relokasi ke Rusunawa Margaluyu

Jadwal Pemeliharaan Jaringan Listrik-Pinterest/Arif Sulistiawan-

INFORADAR.ID - Pemutusan aliran listrik oleh PLN menjadi alasan utama warga Kampung Sukadana 1, Kelurahan Kasemen, Kota Serang, meninggalkan tempat tinggal mereka. 

Kawasan tersebut terdampak proyek normalisasi Sungai Cibanten yang dijalankan Pemerintah Kota Serang.

Salah satu warga yang kini telah direlokasi, Iksan (55), mengaku bahwa aliran listrik ke rumah-rumah di kampungnya diputus pada Jumat malam, 4 Juli 2025. 

Saat ditemui di Rusunawa Margaluyu pada hari yang sama, ia menceritakan bahwa lampu-lampu rumah bahkan telah dilepas oleh pihak PLN.

“Listrik sudah dimatikan oleh PLN, lampu juga dicabut,” ujar Iksan.

Menurut Iksan, warga tidak lagi memiliki alasan untuk bertahan di lokasi lama, karena fasilitas dasar seperti listrik sudah tidak tersedia. 

Ia mengatakan bahwa keluarganya kini mencoba beradaptasi dengan kehidupan di rusunawa, meski tidak mudah meninggalkan rumah yang telah ditempati selama belasan tahun.

“Tidak mungkin bertahan di sana (Kampung Sukadana),” katanya lagi.

Iksan juga mengungkapkan bahwa perasaan sedih tidak bisa dihindari karena harus berpisah dari tempat tinggal yang sudah menjadi bagian hidupnya selama lebih dari satu dekade. 

Namun ia menyadari bahwa kondisi yang ada tidak memberikan pilihan lain“Sedih, karena sudah lama tinggal di sana. Tapi mau bagaimana lagi, sekarang sudah digusur,” ungkapnya.

Sementara itu, pihak PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui bagian Humas, Gilang, menyampaikan bahwa pihaknya tengah mengurus berbagai aspek terkait kelistrikan untuk warga terdampak penggusuran. 

Hal tersebut disampaikan Gilang saat dikonfirmasi pada Minggu, 6 Juli 2025.

Ia menyebut bahwa hak pelanggan tetap menjadi prioritas, termasuk pengembalian sisa token listrik, penyesuaian data pelanggan, hingga pemindahan jaringan ke lokasi baru.

“Untuk ini pelanggan bisa tenang, pastinya sudah terdata semua dan nantinya akan dikembalikan ke pelanggan sesuai haknya, sesuai sisa token di meter listrik yang lamanya,” jelas Gilang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: