Mahasiswa se-Indonesia Adu Gagasan Hukum di Unpam Law Festival Vol.2
Juara satu lomba debat hukum UNPAM Law Festival Vol.2 2025-UNPAM-
INFORADAR.ID Universitas Pamulang (Unpam) kembali menggelar Unpam Law Festival (ULF) Vol.2 Tahun 2025, pada 14 dan 21 Juni 2025.
ULF. Vol.2 merupakan ajang kompetisi dan edukasi hukum tingkat nasional yang bertujuan untuk memperkuat intelektual generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Kegiatan tahunan ini mengusung tema "Penguatan Intelektual Generasi Muda sebagai Tonggak Mutu Bangsa Menghadapi Indonesia Emas 2045".
Terdapat tiga kategori lomba yang digelar dalam ULF Vol.2, yakni Debat Hukum Nasional dengan 32 tim peserta, Lomba Essay Nasional dengan 16 peserta, dan Lomba Orasi Tingkat Universitas dengan 11 peserta dari Kampus Serang.
Dengan beberapa delegasi dari kampus ternama di indonesia seperti UI, Universitas Trisakti, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Serang Raya, Unpam Viktor, Unpam Serang, Universitas Lampung, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Universitas Primagraha, Universitas Muria Kudus, Universitas Pancasila, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Islam Syekh Yusuf, UIN Sunan Kalijaga, UIN Banten, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Bandung, dan Universitas Islam Indonesia.
BACA JUGA:Radar Banten Jalin Kerja Sama dengan UNPAM Serang Guna Cetak Generasi Jurnalis Muda
ULF Vol.2 dibuka secara resmi pada 14 Juni 2025 melalui Zoom Meeting oleh Wakil Rektor III Unpam, Dr. Dameis Surya Anggara, dengan dihadiri oleh Ketua Yayasan Sasmita Jaya, Dr. Pranoto, dan Rektor Universitas Pamulang, Dr. E. Nurzaman.
Acara dilanjutkan dengan tiga babak penyisihan Debat Hukum Nasional. Puncak acara dilangsungkan secara luring pada 21 Juni 2025 di Gedung A, Lantai 1, Kampus Unpam Serang, dengan rangkaian semifinal dan final debat hukum.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong reformasi hukum yang progresif dan responsif, membangun kesadaran kritis terhadap keadilan dan supremasi hukum, serta menyiapkan sumber daya hukum berkualitas. Selain itu, festival ini juga ingin meningkatkan partisipasi intelektual mahasiswa dalam perumusan kebijakan hukum.
Ketua pelaksana Alamudin Bahrul Atho menyampaikan harapannya agar mahasiswa dari seluruh Indonesia mampu memahami dan menindaklanjuti problematika hukum yang sering kali menemui jalan buntu, terutama karena pengaruh praktik jual beli hukum yang masih terjadi di Indonesia.
“Semua mahasiswa yang turut andil dalam kegiatan ini mampu mengetahui tindak lanjut mengenai berbagai problematika hukum dalam negeri yang tidak jarang menemukan jalan buntu,” harapnya.
BACA JUGA:Restu, Dosen Hukum Unpam yang Aktif Jadi Konten Kreator
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
