Galbay Pinjol Bisa Merusak Masa Depan, Ini Risiko yang Harus Diwaspadai
Ilustrasi butuh dana cepat pinjol.-Chronomarchie-pixabay
INFORADAR.ID - Fenomena galbay pinjol atau gagal bayar pinjaman online kini tengah ramai diperbincangkan, terutama di media sosial.
Muncul berbagai komunitas dan akun yang secara terang-terangan mengajak masyarakat untuk tidak membayar utang ke platform pinjaman online.
Gerakan galbay pinjol bahkan kerap dibungkus narasi “perlawanan terhadap bunga tinggi” dan sistem pinjaman digital yang dianggap merugikan.
Namun sayangnya, banyak orang yang mengikuti tren ini tanpa memahami dampak serius di baliknya.
Galbay pinjol bukan hanya perkara utang yang tidak dilunasi. Ada konsekuensi jangka panjang yang bisa menghancurkan kondisi finansial, reputasi pribadi, hingga memicu persoalan hukum.
Bagi siapa pun yang tengah menghadapi tekanan ekonomi dan tergoda untuk tidak membayar pinjol, sebaiknya pertimbangkan ulang.
Artikel ini akan mengulas secara lengkap bahaya galbay pinjol agar kamu lebih siap dan bijak dalam mengambil keputusan keuangan.
BACA JUGA:Lomba Sihir Siap Tampil di Asian Pop Festival Korea 2025, Genggam Panggung Internasional
BACA JUGA:7 Jurusan Kuliah yang Paling Rentan Tersingkir karena AI, Perlu Diwaspadai Mahasiswa!
Apa Sebenarnya Galbay Pinjol Itu?
Galbay pinjol merupakan istilah yang merujuk pada tindakan gagal bayar terhadap pinjaman online, baik karena ketidakmampuan maupun disengaja.
Saat ini, tindakan tersebut semakin marak karena adanya komunitas digital yang mendorong praktik galbay sebagai bentuk “perlawanan” terhadap sistem pinjol yang dianggap menekan.
Padahal, realitanya, utang tetaplah utang. Tidak membayarnya justru akan menimbulkan beban tambahan yang lebih berat, baik secara ekonomi maupun psikologis. Bahkan, pelaku galbay bisa terkena sanksi administratif, sosial, hingga hukum.
Dampak Serius Galbay Pinjol yang Sering Diabaikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
