Disway Award

Wamendikti Bongkar Masalah Putri Anies yang Terancam Gagal Kuliah ke Harvard

Wamendikti Bongkar Masalah Putri Anies yang Terancam Gagal Kuliah ke Harvard

Wamendikti ungkap masalah putri Anies yang terancam gagal kuliah di Harvard-kemendiktisaintek.go.id-

INFORADAR.ID- Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Stella Christie, baru saja membuat pengumuman mengejutkan mengenai Putri Anies, anak dari Anies Baswedan dan Fery Farhati, yang dilaporkan berada dalam posisi berisiko gagal dalam seleksi masuk Universitas Harvard.

Stella Christie menjelaskan bahwa kendala yang dihadapi oleh Putri Anies tidak disebabkan oleh kekurangan kemampuan atau prestasi akademis, tetapi lebih karena beberapa faktor lain yang memengaruhi proses seleksi. Ia menekankan bahwa seleksi masuk ke Harvard sangat ketat dan mempertimbangkan beragam aspek, bukan hanya nilai akademik.

Stella Christie juga menyampaikan bahwa timnya telah melakukan penilaian dan analisis terhadap situasi Putri Anies untuk memahami penyebab masalah yang dihadapi. Hasil dari penilaian tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai apa yang sebenarnya terjadi serta solusi yang bisa diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Mutiara Annisa Baswedan, putri Anies Baswedan, berisiko tidak bisa melanjutkan pendidikan di Harvard University, Amerika Serikat, meskipun dia telah mendapatkan beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). 

BACA JUGA:Gempa Mengguncang Garut! BMKG Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Tips Memilih Bank yang Baik untuk Transaksi, Agar Keuanganmu Aman

Hal ini disebabkan oleh kebijakan terbaru Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump yang menangguhkan penerbitan visa pelajar untuk mahasiswa luar negeri, termasuk dari Indonesia.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Stella), Stella Christie, memberikan keterangan resmi mengenai hal ini pada Senin 16 Juni 2025 di Gedung Kemendikti Saintek, Senayan, Jakarta.

“Per tanggal 27 Mei 2025, Pemerintah Amerika Serikat menangguhkan seluruh permohonan visa pelajar dan program pertukaran bagi mahasiswa internasional. Artinya, untuk sementara, mahasiswa Indonesia tidak bisa mengajukan visa pelajar ke AS, termasuk yang diterima di Harvard.” Ucap Stella.

Stella menjelaskan bahwa meskipun Harvard University secara legal masih diizinkan untuk menerima mahasiswa asing setelah memenangkan gugatan melawan pemerintah AS, situasi riil di lapangan tetap belum mengalami perubahan.

Ia menambahkan bahwa Harvard tidak memiliki kewajiban untuk melaporkan data mahasiswa internasional, tetapi proses penerbitan visa masih terhenti, sehingga pada praktiknya, mahasiswa asing belum bisa berangkat.

BACA JUGA:Siaga Bencana! BPBD Banten Kerahkan Personel dan Peralatan untuk Atasi Cuaca Ekstrem

BACA JUGA:Resep Bakwan Sehat, Tanpa Tepung dan Kaya Manfaat: Begini Cara Pembuatannya

Kondisi ini berpengaruh langsung kepada Mutiara Baswedan yang telah berhasil melewati seleksi LPDP dan diterima dalam program Magister Pendidikan dalam Kebijakan dan Analisis Pendidikan di Harvard University. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: