Disway Award

Tukang Urut Cabul Berkedok Pembersihan Aura, Gadis Muda Asal Serang Nyaris Jadi Korban

Tukang Urut Cabul Berkedok Pembersihan Aura, Gadis Muda Asal Serang Nyaris Jadi Korban

Gadis muda asal Serang nyaris jadi korban tukang urut cabul yang berkedok pembersihan aura-Dok. Istimewa-

Ketika mendekati korban, tukang urut cabul ini mengatakan bahwa korban memiliki aura kotor. Menurut pengakuan pelaku, aura tersebut membuat korban tidak disukai oleh orang-orang dan kesulitan dalam mendapatkan rezeki. 

Selanjutnya, pelaku menawarkan untuk membersihkan aura korban dengan syarat menjalani ritual, dan korban diminta menyiapkan bawang merah, kunyit, dan asam jawa sebagai bahan ritual tersebut.

Korban setuju dengan tawaran tukang urut cabul ini untuk menyiapkan bahan ritual. Ia kemudian pergi ke rumah pelaku bersama suaminya. 

Namun, saat ritual berlangsung, suami korban diminta untuk menunggu di kamar mandi, sementara korban berada sendirian dengan pelaku.

"Di dalam kamar mandi itu, suami korban diminta untuk tidak keluar sebelum diperintahkan pelaku,” jelasnya.

BACA JUGA:Sukses Sebagai Freelancer? Manfaatkan Media Sosial dengan 4 Cara Ini!

BACA JUGA:Ngopi Gaya Baru: Saat Kopi Bertemu Boba, Foam, dan Cokelat

Setelah berada di kamar mandi bersama suami korban, tukang urut cabul ini beralih ke korban. Ketika keduanya berada sendirian, pelaku menutupi wajah korban dengan kain. 

Kemudian, pelaku mulai melakukan tindakan pencabulan dan menyetubuhi korban hingga mengeluarkan cairan sperma di perut korban.

Cairan sperma yang dikeluarkan itu kemudian dioleskan oleh tukang urut cabul itu ke tangan korban. Menurut pelaku, cara tersebut merupakan teknik untuk menghilangkan aura gelap yang ada pada diri korban.

Setelah kejadian tersebut, korban merasa ada yang tidak beres dengan ritual tersebut. Ia pun melaporkan kejadian itu ke Unit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota pada Sabtu, 24 Mei 2025. 

Ia menambahkan bahwa tukang urut cabul ini ditangkap setelah mengajak korban untuk menjalani ritual untuk kedua kalinya dengan tujuan penyempurnaan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: