Disway Award

Musim Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Singkat, Ini Daftar Daerah yang Perlu Siaga

Musim Kemarau 2025 Diperkirakan Lebih Singkat, Ini Daftar Daerah yang Perlu Siaga

Ilustrasi Kemarau-Pinterest/pikbest-

INFORADAR.ID - Musim kemarau 2025 diproyeksikan akan berlangsung lebih singkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. 

Berdasarkan analisis BMKG, musim kemarau 2025 diprediksi mulai melanda sejumlah wilayah secara bertahap sejak April hingga Juni. 

Puncak musim kemarau 2025 diperkirakan terjadi pada bulan Juni hingga Agustus di berbagai wilayah Indonesia. 

Berbeda dari kondisi ekstrem pada 2023, musim kemarau 2025 tidak dipengaruhi fenomena El Niño yang kuat. 

Meski musim kemarau 2025 cenderung normal, masyarakat tetap diminta untuk waspada terhadap potensi dampaknya.

BACA JUGA:Faktor-Faktor yang Mendorong Karyawan Mengundurkan Diri Secara Sukarela, Salah Satunya Ini

BACA JUGA:Rider BMX Asal Serang Mendunia: Heru Anwari Bawa Warna Baru di Tur Dunia 360 AllStars

BMKG: Musim Kemarau Tahun Ini Tidak Terlalu Ekstrem

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyebut bahwa tahun ini Indonesia tidak akan mengalami pengaruh besar dari El Nino. 

Oleh karena itu, musim kemarau diprediksi berlangsung lebih ringan dan singkat, mirip dengan kondisi pada tahun 2024. 

Namun demikian, kemungkinan munculnya kekeringan atau kebakaran lahan tetap ada, terutama di wilayah rawan.

Wilayah yang Berisiko Terdampak Kemarau

BMKG mencatat bahwa daerah seperti Sumatra bagian utara serta Kalimantan selatan memiliki potensi tinggi mengalami kebakaran hutan dan lahan selama puncak musim kering. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: