Mutilasi di Serang: Kasus Tragis Mahasiswi Dimutilasi oleh Kekasih Sendiri
Resmob Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku-@ferryardia1992-Instagram
INFORADAR.ID – Kasus mutilasi di Serang kembali menyita perhatian publik setelah misteri penemuan potongan tubuh perempuan tanpa kepala, tangan, dan kaki di sebuah kebun karet di Kampung Ciberuk, Desa Gunungsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya terungkap.
Korban diketahui berinisial SA (19), seorang mahasiswi asal Kadongdong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Ia menjadi korban pembunuhan brutal oleh kekasihnya sendiri, ML (23), setelah diduga hamil di luar nikah dan mendesak pelaku untuk segera menikahinya.
Ditangkap di Rumah Sendiri
Pelaku mutilasi di Serang berhasil diamankan oleh tim Resmob Polresta Serang Kota di kediamannya di Kampung Ciberuk pada Sabtu malam, 19 April 2025, kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat korban.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Serang Kota, Kompol Salahudin, ML sempat mengajak korban ke kebun karet dengan alasan ingin membicarakan soal kehamilan.
BACA JUGA:Ciri-Ciri Orang Sensitif dan Mudah Marah: Kamu Salah Satunya?
Namun, situasi berubah menjadi tragis ketika pelaku tiba-tiba mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
Mutilasi di Serang ini terjadi setelah pelaku memastikan korban meninggal dengan mendorong tubuhnya ke jurang dan kembali mencekiknya.
Setelah itu, pelaku meninggalkan jasad korban di lokasi. Namun, karena takut perbuatannya terungkap, pelaku kembali ke tempat kejadian dan melakukan mutilasi terhadap jasad korban.
Mutilasi dan Upaya Menghilangkan Jejak
Pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian, yakni kepala, tangan, dan kaki.
Bagian tubuh tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung putih dan dibuang ke aliran sungai, sementara tubuh bagian badan ditutupi dengan daun pisang dan tumpukan kayu bakar di kebun tersebut.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
