7 Risiko Paparan Sinar Matahari, Bisa Picu Kanker Kulit
Ilustrasi seseorang yang terlalu lama kena matahari-Freepik.com-
INFORADAR.ID - Paparan sinar matahari memang bermanfaat bagi tubuh, terutama karena membantu pembentukan vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Namun, jika terlalu sering dan dalam jangka panjang tanpa perlindungan yang tepat, sinar matahari justru dapat menimbulkan berbagai efek.
Di tengah cuaca tropis seperti di Indonesia, aktivitas di luar ruangan sudah menjadi bagian dari keseharian. Mulai dari berangkat kerja, berolahraga, hingga sekadar berjalan santai di siang hari, tubuh sering kali terpapar sinar matahari langsung. Meski terasa hangat dan menyenangkan, terlalu lama berada di bawah sinar matahari bisa membawa risiko bagi kulit dan kesehatan.
Banyak orang masih menganggap paparan sinar matahri adalah sepele, padahal dampaknya tidak selalu muncul secara langsung. Paparan berlebihan dapat mempercepat penuaan dini, menyebabkan kulit kering, bahkan memicu masalah serius seperti kanker kulit. Karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dan cara melindungi diri sejak dini.
Seiring meningkatnya kesadaran akan kesehatan kulit, masyarakat kini mulai memperhatikan pentingnya penggunaan pelindung, seperti tabir surya atau pakaian tertutup. Namun, tak sedikit pula yang masih bingung memilih perlindungan yang tepat dan aman digunakan setiap hari. Di sinilah edukasi mengenai cara menjaga kulit dari sinar matahari berperan penting.
Dengan memahami manfaat sekaligus risiko sinar matahari, kita dapat menyeimbangkan kebutuhan tubuh akan vitamin D tanpa mengorbankan kesehatan kulit. Mengetahui waktu yang aman untuk beraktivitas di luar dan langkah pencegahan yang benar menjadi kunci untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terlindungi sepanjang hari.
BACA JUGA:9 Lowongan Kerja Lulusan SMA Dari Paragon Dibuka Hingga 15 Oktober
1. Risiko Terkena Kanker Kulit
Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kerusakan pada DNA di dalam sel kulit. Jika kondisi ini berlangsung terus-menerus, peluang munculnya penyakit kulit serius seperti melanoma, karsinoma sel basal, dan karsinoma sel skuamosa akan meningkat.
2. Penuaan Kulit Lebih Cepat
Paparan sinar UV bisa mempercepat penurunan produksi kolagen serta elastisitas kulit. Akibatnya, kulit tampak keriput, timbul bintik gelap, dan terasa lebih kasar. Proses ini dikenal sebagai penuaan dini akibat sinar matahari atau photoaging.
3. Dampak Buruk pada Mata
Mata juga rentan terhadap efek negatif sinar matahari. Terpapar sinar UV dalam waktu lama bisa memicu munculnya katarak, pterygium (selaput tumbuh di bagian putih mata), hingga degenerasi makula yang mengganggu penglihatan.
4. Kulit Terbakar (Sunburn)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
