Peningkatan Kasus Kanker Kolorektal di Kalangan Milenial dan Gen Z di Singapura

INFORADAR.ID - Kanker kolorektal yang dulu identik dengan orang berusia lanjut kini semakin banyak menyerang individu muda, terutama di kalangan milenial dan Gen Z. 

Di Singapura, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah kasus kanker kolorektal pada usia yang lebih muda. 

Fenomena Kanker Kolorektal semakin memprihatinkan, karena banyak dari mereka yang terdiagnosis pada tahap yang lebih parah. 

Gejala awal kanker kolorektal sering kali tidak diperhatikan, yang menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis. 

Meningkatkan kesadaran tentang kanker kolorektal di kalangan generasi muda menjadi hal yang sangat penting untuk penanggulangan lebih lanjut.

BACA JUGA:Sons of the Neon Night: Produksi Termahal dalam Sejarah Sinema Hong Kong

BACA JUGA:7 PTN dengan Jalur Mandiri Bebas Uang Pangkal atau IPI Tahun 2025

Peningkatan Kasus pada Usia Muda

Menurut data yang diperoleh dari Singapore General Hospital, sekitar 20% dari total kasus kanker kolorektal kini melibatkan individu yang lebih muda. 

Sayangnya, banyak dari mereka baru diketahui mengidap kanker setelah memasuki stadium 3 atau 4, karena gejala-gejalanya sering dianggap sepele atau tidak terlihat.

Sebuah studi epidemiologi menunjukkan peningkatan insiden kanker rektum pada orang dewasa muda sebesar 1,5% per tahun. 

Terutama pada etnis Tionghoa dan Melayu, yang mengalami peningkatan kasus yang signifikan. Fenomena ini menandakan bahwa kanker kolorektal kini tidak lagi terbatas pada kelompok usia lanjut.

Faktor Penyebab Peningkatan Kasus

Penyebab utama lonjakan kanker kolorektal pada generasi muda di antaranya adalah:

Sumber: