INFORADAR.ID- Jumlah Dapur SPPG di Kabupaten Lebak terus meningkat sejalan dengan usaha untuk memberikan layanan yang lebih tersebar merata.
Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan bahwa dari total 108 dapur SPPG yang direncanakan, 53 di antaranya sudah mulai berfungsi dan memenuhi kebutuhan masyarakat berdasarkan standar yang ada.
BGN menerangkan bahwa operasional dapur SPPG di Lebak dijalankan secara bertahap dengan memperhatikan kesiapan alat, fasilitas, dan sumber daya manusia.
Penambahan jumlah dapur ini diharapkan bisa memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas pemenuhan gizi masyarakat, sambil menunggu dapur lainnya siap untuk dibuka.
BACA JUGA:Tips Cerdas Liburan Akhir Tahun agar Keuangan Tidak Jebol
BACA JUGA:CPNS 2026 Dibuka atau Tidak? Menteri PANRB Beri Penjelasan Terbaru
Ratusan dapur ini tersebar di berbagai kecamatan di Lebak dan telah disiapkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan setiap wilayah.
Keberadaan dapur SPPG merupakan elemen krusial dalam memastikan distribusi makanan bergizi berjalan dengan baik, terutama untuk pelajar dan kelompok sasaran lainnya.
BGN Lebak menetapkan target agar semua dapur dapat beroperasi sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA:Update Klasemen SEA Games 2025, Indonesia Kokoh di Puncak dengan 43 Medali Emas
BACA JUGA:Resmi! Xiaomi Luncurkan HyperOS 3 Berbasis Android 15 untuk Banyak Perangkat
Dikutip dari RADARBANTEN, Ketua BGN Kabupaten Lebak, Asep Royani mengungkapkan bahwa dari 108 SPPG tersebut, saat ini masih dalam tahap persiapan pembangunan dan renovasi.
Asep juga menjelaskan, dari total jumlah dapur yang direncanakan, saat ini sudah ada 53 dapur yang telah beroperasi dan melayani penerima manfaat MBG.
“Yang sudah aktif saat ini berjumlah 53 dapur. Sisanya masih dalam proses persiapan sesuai dengan kesiapan alat dan fasilitas,” ucapnya.
BACA JUGA:Terminal Kadubanen Pandeglang Tingkatkan Keamanan Jelang Libur Nataru