Ahmad juga mengungkapkan bahwa data-data tersebut sudah dikirimkan untuk dilakukan pengecekan pemilik NIK.
BACA JUGA:Gubernur Banten Terbitkan Surat Edaran, 8 Warga Meninggal Akibat DBD
BACA JUGA:Aturan Baru OJK, UMKM Kini Bisa Akses Pembiayaan Dengan Data Alternatif
Jika ada yang sudah meninggal, diharapkan segera melaporkan untuk penerbitan akta kematian dan mereka juga akan melaporkan ke kementrian terkait berpa banyak yang sudah melakukan perekaman.
Ia juga menambahkan bahwa pendamping bansos juga diminta untuk membantu dalam memantau data NIK yang dinonaktifkan tersebut.