Dari Kopi Starbucks, Pilates, hingga Batal Seminar: Deretan Kontroversi Zita Anjani

Rabu 17-09-2025,18:13 WIB
Reporter : Nuraini Wildayati Kamilah
Editor : Haidaroh

‎Tindakan ini memunculkan pertanyaan tentang prioritas dan dedikasi Zita dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai pejabat.

‎Dalam klarifikasinya, Zita mengatakan kalau rapat tersebut memungkinkan dipimpin oleh 1 orang pemimpin. la juga menegaskan kalau aktivitas yang ia lakukan belum tentu sama dengan yang ia unggah di media sosial.‎

‎Utusan Khusus Presiden Harus Dievaluasi

‎Rangkaian kontroversi yang melibatkan Zita membuat publik menyoroti jabatan Utusan Khusus Presiden.

‎Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai Presiden Prabowo perlu mengevaluasi kinerja 7 Utusan Khusus Presiden periode 2024-2029.

‎Hal ini dikarenakan, hingga kini publik belum mengetahui capaian dan kontribusi mereka sejak dilantik pada Oktober 2024 lalu. Apalagi, mereka menerima hak keuangan dari APBN.

‎"Zita Anjani misalnya, dinilai lebih membranding dirinya daripada pariwisata nasional. Publik sama sekali tidak mengetahui apa kontribusinya dalam meningkatkan pariwisata di tanah air," ungkap Jamiluddin Ritonga.

Kategori :