Mendagri Tito Minta Pemda Jaga Stabilitas Harga Pangan untuk Kendalikan Inflasi

Jumat 05-09-2025,10:51 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID- Mendagri Tito Instruksikan Pemda Kendalikan Inflasi Maksimal 3,5% lewat Stabilitas Harga Pangan.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menginstruksikan kepada seluruh pemerintah daerah (Pemda) untuk menjaga stabilitas harga pangan guna menekan laju inflasi agar tidak melebihi angka 3,5%.

Instruksi ini disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Harga Beras di 214 Daerah.

BACA JUGA:Nadiem Makarim Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi oleh Kejagung Terkait Kasus Ini

BACA JUGA:Tampil Stylish dengan OOTD Padel yang Nyaman dan Trendy

Rapat ini digelar secara virtual bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Bulog Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, serta seluruh jajaran pejabat daerah di Indonesia.

"Kalau harga pangan terjangkau, inflasi akan turun," tegas Tito.

Tito menjelaskan, tingkat inflasi tahunan dari Agustus 2024 hingga Agustus 2025 tercatat sebesar 2,31%, sementara dari Juli hingga Agustus 2025 menunjukkan tren penurunan, yaitu sebesar -0,08% atau deflasi.

Untuk menjaga stabilitas harga beras, Tito meminta kepala daerah mengintensifkan operasi pasar minimal dua minggu sekali.

BACA JUGA:5 Cara Menyimpan Buah di Kamar Kos Tanpa Kulkas, Buat Buah Tetap Segar!

BACA JUGA:LPI Soroti Penghapusan Anggaran Sosper: Pengalihan Isu dari Dugaan Penyalahgunaan Anggaran DPRD Banten

Operasi ini dilakukan melalui penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan oleh Bulog dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Program penyaluran beras SPHP untuk periode Juli hingga Desember 2025 direncanakan mencapai 1,3 juta ton.

Harga beras SPHP ditetapkan berdasarkan tiga zona wilayah:

Zona 1: Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, dan NTB - Rp12.500/kg

Kategori :