Transparansi anggaran sering dipertanyakan, sementara kebijakan yang dihasilkan kerap dinilai tidak pro-rakyat.
Tak jarang pula anggota DPR membuat blunder lewat pernyataan yang dianggap meremehkan penderitaan masyarakat.
Dari keluhan soal gaji yang disebut “masih kurang” hingga komentar yang seolah menertawakan kesulitan rakyat, semakin memperlebar jarak antara wakil rakyat dan rakyat yang diwakilinya.
Di tengah sorotan tajam terhadap kemewahan dan sikap elit DPR hari ini, kisah Idham Chalid sebagai Ketua DPR Termiskin menjadi pengingat bahwa kekuasaan sejatinya adalah amanah, bukan jalan memperkaya diri.