Tiktokers itu menjelaskan bahwa aparat datang tanpa membawa surat tugas. Saat ia menanyakan dokumen resmi tersebut, jawabannya justru membuat kaget.
BACA JUGA:Mendagri Sebut Cadangan Beras Nasional Tertinggi, Tinjau Pasar Rau untuk Pastikan Ketersediaan
BACA JUGA:Kementerian Lingkungan Hidup Soroti Pengabaian Proses Hukum oleh PT Genesis Regeneration Smelting
Aparat yang datang mengatakan bahwa surat tidak bisa diperlihatkan. Hal ini semakin memperkuat kecurigaannya. Baginya, ini adalah bentuk ancaman yang nyata.
Lebih lanjut, ia juga menceritakan kepada publik tentang kasus suaminya yang sudah ada putusan final, dan dinyatakan tidak bersalah. Tetapi, kasus tersebut kembali diangkat.
Hal ini menjadi pertanyaan baginya. Tak hanya itu, ia juga menceritakan diakun TikTok pribadinya, tentang penindasan dan tekanan yang dirasakannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa ancaman terhadap warga sipil harus menjadi perhatian serius.
Peristiwa ini menggambarkan bahwa ekspresi kritis di ranah digital dapat membawa dampak tertentu.
Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten