Film Merah Putih One for All Menuai Berbagai Kritik Menjelang Tayang di Bioskop
Film Merah Putih: One for All -TikTok-@bangdongeng
INFORADAR.ID- Film Merah Putih One for All merupakan film animasi terbaru karya anak bangsa yang digarap oleh rumah produksi perfiki kreasindo, dan di produseri oleh Sonny Pudjisasono.
Ia mengatakan film ini sebagai bentuk penghormatan terhadap semangat perjuangan, dengan cerita yang diharapkan mampu menginspirasi generasi muda.
Film Merah Putih One for All ini rencananya akan dirilis di bioskop pada 14 Agustus mendatang.
Dalam promosinya, produser mengatakan film ini akan menjadi terobosan baru di dunia animasi Indonesia.
BACA JUGA:Arbani Yasiz Menikah, Netizen Ramai Sebut Sebagai 'Patah Hati Nasional'
BACA JUGA:8 Agustus: Tanggal Cantik yang Jadi Pilihan Favorit untuk Menikah
Dengan dukungan biaya produksi yang disebut mencapai Rp6-8 miliar, mereka optimis film Merah Putih One for All ini akan menarik banyak penonton.
Film ini menceritakan tentang sekelompok anak muda yang berusaha menemukan kembali bendera merah putih yang hilang. Produser menekankan bahwa ini adalah karya yang bisa dinikmati semua usia.
Meski baru sebatas trailer, pihak produksi mengharapkan respons positif dan antusiasme penonton.
Mereka juga menegaskan bahwa film ini dibuat dengan penuh semangat nasionalisme. Namun, kenyataannya tanggapan publik justru berbalik arah.
Kritik yang Membanjiri Menjelang Tayang
BACA JUGA:Gubernur Banten Apresiasi Serang Fair sebagai Penggerak Ekonomi UMKM di HUT ke-18 Kota Serang
BACA JUGA:Pemkab Pandeglang Kurangi Anggaran Belanja Rp184 Miliar di APBD Perubahan 2025
Menjelang penayangan, Film Merah Putih One for All menjadi viral bukan karena pujian, melainkan karena kritik.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
