Pacaran Bisa Bikin Kamu Bodoh? Ini Penjelasannya

Kamis 14-08-2025,17:18 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

Pacaran tidak harus membuat kita kehilangan akal sehat. Justru, ini bisa menjadi kesempatan untuk melatih keseimbangan antara cinta dan logika.

Dengan begitu, hubungan bisa tetap sehat dan tidak merugikan kedua pihak. Psikologi cinta mengajarkan pentingnya menyadari emosi sendiri.

BACA JUGA:6 Lomba Kreatif untuk Merayakan 17 Agustus bagi Gen Z, Dijamin Seru!

BACA JUGA:Pemprov Banten Siapkan Pelebaran Jalan Akses ke Banten International Stadium

Ketika kita peka terhadap apa yang dirasakan, kita juga bisa lebih bijak dalam bertindak. Kesadaran ini dapat meminimalisir keputusan impulsif.

Dalam hubungan asmara, terlalu mengutamakan perasaan bisa membuat kita buta terhadap realita. 

Sebaliknya, jika hanya bergantung pada logika, hubungan bisa kehilangan rasa hangat dan menjadi hambar. Keduanya harus berjalan seimbang.

Efek pacaran yang membuat logika melemah bukanlah alasan untuk menghindari cinta. Sebaliknya, pengetahuan ini dapat menjadi pengingat agar tetap waspada saat emosi sedang memuncak.

Pada akhirnya, cinta dan logika adalah pasangan yang tak bisa dipisahkan. Dengan menempatkan keduanya secara proporsional, pacaran justru bisa menjadi pengalaman yang memperkaya hidup, bukan membuat kita “bodoh” di hadapan perasaan.

Ditulis oleh Arfa ‘Afiifah mahasiswa magang UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Kategori :