Mendikdasmen Keluarkan Larangan Roblox untuk Anak-Anak, Simak Alasannya

Rabu 06-08-2025,16:00 WIB
Reporter : Babay Kholifah
Editor : Haidaroh

Mereka berpendapat edukasi lebih penting daripada melarang, pendekatan dialogis dinilai lebih efektif.

Guru dan pakar pendidikan mengakui bahwa Roblox sudah jadi bagian dari keseharian anak. 

Maka, kebijakan ini harus dibarengi solusi nyata. Literasi digital perlu masuk dalam kurikulum sekolah.

BACA JUGA:Ramai Dipasang Jelang HUT ke-80 RI, Ini Makna Simbol Bendera One Piece

BACA JUGA:Tips dan Trik Menang Lomba 17 Agustus yang Seru dan Kompetitif

Beberapa komunitas orang tua mulai melakukan kampanye edukasi online. Mereka ingin anak-anak tetap bisa bermain tapi dengan pengawasan. 

Larangan tanpa pengawasan dianggap kurang efektif, kebijakan ini juga memberi sinyal ke pengembang game agar meningkatkan keamanan platformnya. 

Perlindungan digital menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah, pengembang, dan keluarga harus bekerja sama.

Larangan Roblox bukan sekadar pelarangan, tapi langkah awal membentuk budaya digital yang sehat. 

Pemerintah ingin anak-anak tumbuh dengan akses teknologi yang positif, game bisa menjadi alat belajar jika digunakan dengan bijak.

Kategori :