“Saya memahami keluhan masyarakat, tapi saya juga minta jangan paksa saya untuk melanggar aturan hanya demi memenuhi permintaan masuk sekolah negeri,” tambahnya.
BACA JUGA:Cuaca Indonesia Tak Stabil, Hujan Deras Juli 2025 Masih Terjadi Meski Musim Kemarau Tiba
BACA JUGA:Waspada! 10 Pekerjaan Terancam Hilang Akibat Otomatisasi Pasar Tenaga Kerja
Program Banten Cerdas menjadi salah satu janji politik Andra Soni saat kampanye, yang kini coba diwujudkan secara konkret. Ia juga menyoroti ketimpangan antara jumlah SMA dan SMK swasta yang terlibat, yang menurutnya perlu menjadi perhatian bersama.
“Kenapa jumlah SMA lebih sedikit, ini menjadi catatan yang perlu didiskusikan,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Pemprov Banten berharap mampu membuka akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi seluruh pelajar, tanpa lagi bergantung penuh pada sekolah negeri.