INFORADAR.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mencopot Budi Prajogo dari posisinya sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten.
Langkah ini diambil menyusul munculnya dugaan keterlibatan politisi tersebut dalam kasus titipan siswa pada proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di salah satu SMA Negeri di Kota Cilegon.
Ketua DPW PKS Banten, Gembong R. Sumedi, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan bentuk sikap tegas partai terhadap isu yang menyita perhatian publik.
Menurutnya, Budi telah menyampaikan permintaan maaf dan menyatakan kesiapannya untuk menerima konsekuensi atas kejadian tersebut.
"Beliau menyadari kesalahannya dan siap menanggung risiko politiknya," kata Gembong saat memberikan keterangan di Serang, Selasa.
BACA JUGA:Menjelajahi 3 Tingkatan Matcha: Perbedaan Karakter dan Cara Penggunaan dalam Minuman dan Makanan
BACA JUGA:Aplikasi OMC: Platform Viral Penghasil Uang atau Skema Penipuan Digital?
PKS menegaskan bahwa pencopotan ini dilakukan demi menjaga integritas lembaga legislatif serta kredibilitas partai, terutama dalam menghadapi isu-isu yang berkaitan langsung dengan sektor publik seperti pendidikan.
"Ini adalah langkah etis yang harus kami ambil. Tidak ada toleransi terhadap perilaku yang bisa merusak kepercayaan masyarakat, apalagi menyangkut pendidikan yang semestinya bersih dari intervensi," ujarnya.
Sebagai bentuk regenerasi internal, PKS telah menunjuk Imron Rosadi, anggota Komisi V DPRD Banten untuk menggantikan posisi Budi sebagai Wakil Ketua DPRD.
Imron diharapkan membawa semangat baru dalam pelayanan publik serta meningkatkan kualitas pengawasan dan kebijakan di bidang sosial kemasyarakatan.
Meski terjadi pergantian di tingkat pimpinan legislatif, Gembong memastikan bahwa partainya tetap mendukung penuh program-program Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah.
BACA JUGA:Tanda BSU Tahap 2 Sudah Cair! Cek Statusmu di Link Ini
BACA JUGA:Pembakaran Peternakan Ayam Milik PT STS: 3 Warga Padarincang Mendekam di Penjara
“Kami tetap konsisten berada dalam barisan pendukung program strategis Andra-Dimyati demi kemajuan Banten,” ucapnya.