2. Daily Matcha
Tingkatan ini berada satu level di bawah ceremonial. Matcha ini berasal dari campuran panen pertama dan kedua.
Warnanya masih tergolong cerah, tetapi rasa dan aromanya lebih kuat, sedikit pahit namun tetap menyegarkan. Harganya lebih terjangkau sehingga cocok untuk dikonsumsi rutin.
Cocok untuk matcha latte, campuran smoothies, minuman dingin, atau tambahan dalam oatmeal dan granola.
3. Culinary Matcha
Matcha kuliner biasanya digunakan dalam dunia baking dan masakan. Warnanya lebih kusam, teksturnya tidak sehalus dua grade sebelumnya, dan rasanya cukup pahit agar tetap terasa meskipun dicampur dengan bahan lain.
Grade ini dirancang agar rasa matcha tetap menonjol meski telah dimasak.
Cocok untuk membuat kue bolu, brownies, donat, pancake, atau berbagai dessert kekinian.
BACA JUGA:Rekomendasi Film Liburan Sekolah yang Menghibur dan Mendidik untuk Keluarga
BACA JUGA:Clash of Champions Season 2 Resmi Tayang! Simak Daftar Lengkap Peserta dan Jadwal Tayangnya
Tips Menentukan Tingkatan Matcha Sesuai Tujuan
Ingin menikmati teh matcha murni dengan cita rasa halus? Pilih ceremonial matcha.
Ingin membuat minuman matcha setiap hari? Gunakan daily matcha.
Membutuhkan bahan untuk kue atau makanan olahan? Culinary matcha jadi pilihan tepat.
Memahami tingkatan matcha dapat membantu kamu menyesuaikan pilihan bubuk teh hijau sesuai dengan kebutuhan kuliner atau gaya hidup.
Setiap tingkatan memiliki keistimewaan tersendiri, baik untuk diseduh sebagai minuman maupun dicampur dalam hidangan.