INFORADAR.ID - Dalam proses seleksi kerja, ada berbagai strategi HRD yang kerap diterapkan tanpa sepengetahuan kandidat.
Beberapa strategi HRD dirancang khusus untuk menilai kepribadian serta kecerdasan emosional calon karyawan secara alami.
Dengan mengandalkan strategi HRD semacam ini, pihak rekruter bisa memperoleh gambaran nyata mengenai sikap dan karakter kandidat.
Salah satu strategi HRD yang sering digunakan melibatkan situasi sederhana, seperti kursi yang kurang stabil atau cangkir kopi yang disajikan selama proses wawancara.
Memahami beragam strategi HRD ini akan memberi keuntungan bagi siapa pun yang sedang menghadapi sesi interview.
BACA JUGA:Panduan Lengkap Djarum Beasiswa Plus 2025: Kesempatan Emas Mahasiswa Berprestasi
BACA JUGA:Membanggakan! Mutiara Baswedan Raih Beasiswa LPDP untuk Melanjutkan Studi di Harvard
1. Tes Kursi: Mengamati Sikap Kandidat Menghadapi Ketidaknyamanan
Apa Itu Tes Kursi?
Tes kursi merupakan salah satu cara HRD mengamati respons kandidat dalam menghadapi masalah kecil. Di sini, kandidat akan diberikan tempat duduk yang tidak nyaman, misalnya kursi goyang atau agak rusak. Reaksi kandidat terhadap kondisi ini menjadi bahan penilaian.
Aspek yang Dinilai dalam Tes Kursi
- Kemampuan Menyelesaikan Masalah: Kandidat yang berani meminta kursi lain menunjukkan kepercayaan diri.
- Kesadaran Lingkungan: Peka terhadap situasi di sekitarnya dan mampu mengambil langkah yang tepat.
- Cenderung Mengalah: Tetap menggunakan kursi meski tidak nyaman bisa dianggap kurang inisiatif atau takut mengemukakan pendapat.
Tips Menghadapi Tes Kursi
Jika merasa kursi tidak aman, sampaikan dengan sopan, misalnya:
"Mohon maaf, kursi ini agak kurang stabil. Apakah saya bisa menggunakan kursi lain?"
Sikap proaktif menunjukkan kemampuan menyelesaikan masalah dengan tenang.