2. Malu Bertanya dan Takut Salah
Banyak orang merasa takut dianggap tidak kompeten dan memilih untuk diam saat tidak mengerti. Akibatnya, mereka sering bekerja dengan cara yang kurang maksimal atau bahkan salah arah.
Cara Menghindarinya:
Ingatlah, bertanya bukanlah tanda kebodohan. Justru itu menunjukkan keinginanmu untuk belajar. Tanyakan dengan sopan dan pastikan kamu benar-benar memahami tugas yang diberikan.
BACA JUGA:5 Tablet Samsung Terbaik untuk Pelajar: Mempermudah Pembelajaran Online
BACA JUGA:5 Makna Tersembunyi di Balik Motif Batik Jemaah Haji Indonesia: Sudah Tahu?
3. Terlalu Memaksakan Diri untuk Sempurna
Perfeksionisme dapat membuatmu stres dan menurunkan produktivitas, wajar jika di awal karier kamu belum bisa semuanya.
Cara Menghindarinya:
Fokuslah pada kemajuan, bukan kesempurnaan. Belajarlah dari kesalahan, evaluasi, dan perbaiki. Ini jauh lebih sehat dan efektif.
4. Tidak Punya Inisiatif
Menunggu untuk diberi tugas atau arahan dapat membuatmu terlihat pasif, perusahaan menghargai karyawan yang proaktif dan siap mengambil tanggung jawab.
Cara Menghindarinya:
Tawarkan bantuan ketika kamu punya waktu luang, berikan ide saat brainstorming, atau inisiasi perbaikan hal kecil di tim. Ini akan membangun citra positif di mata atasan.
5. Mengabaikan Keseimbangan Hidup
Banyak pekerja muda terlalu terfokus pada pekerjaan hingga lupa menjaga kesehatan fisik dan mental, hal ini dapat menyebabkan burnout dan kehilangan motivasi.