INFORADAR.ID Transaksi bank digital di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa pada November 2024, transaksi bank digital meningkat sebesar 40,1% secara tahunan (YoY).
Tren ini diperkirakan akan terus berlanjut pada 2025, dengan proyeksi kenaikan transaksi bank digital mencapai 52,3% YoY.
Lonjakan ini sejalan dengan meningkatnya volume transaksi BI-FAST yang tumbuh 34,1%, semakin mempercepat dan mempermudah transaksi bank digital bagi masyarakat.
Simak informasi selengkapnya mengenai pertumbuhan transaksi bank digital yang didominasi oleh Gen Z dan milenial.
BACA JUGA:Promo Ramadhan Elektronik! Dapatkan Diskon Besar-besaran untuk Produk Elektronik di Blibli
BACA JUGA:Resep Rendang Daging Sapi Praktis dengan Metode 5-30-7 ala Bunda Hanum
1. Gen Z dan Milenial Jadi Pengguna Dominan
Sebagai generasi yang tumbuh di era digital, Gen Z dan milenial lebih memilih layanan keuangan berbasis teknologi dibandingkan sistem perbankan tradisional.
Mereka mengandalkan mobile banking, e-wallet, dan sistem pembayaran digital lainnya dalam keseharian mereka.
Beberapa faktor yang mendorong lonjakan transaksi digital di kalangan generasi muda ini antara lain:
- Akses Mudah dan Cepat Bank digital memungkinkan transaksi dilakukan kapan saja dan di mana saja, tanpa perlu mengunjungi kantor cabang.
- Perkembangan Teknologi Keuangan Fitur seperti QRIS, e-wallet, mobile banking, dan kecerdasan buatan (AI) semakin mempermudah pengalaman pengguna.
- Gaya Hidup Tanpa Uang Tunai (Cashless) Gen Z dan milenial lebih nyaman dengan transaksi digital, baik untuk belanja, pembayaran tagihan, maupun transfer uang.