INFORADAR.ID- Begadang kerap dianggap sepele bahkan sering kali menjadi kebiasaan yang sulit dihindar entah untuk menyelesaikan pekerjaan, menikmati hiburan, atau sekadar berselancar di media sosial, banyak orang rela mengorbankan waktu tidur mereka.
Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan begadang bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan? Lebih dari sekadar lelah, begadang bisa meningkatkan risiko stroke yang berpotensi mengancam nyawa.
Saat begadang, tubuh dipaksa untuk tetap waspada, akibatnya hormon stres seperti kortisol meningkat yang secara otomatis mendorong tekanan darah naik, jika terjadi terus-menerus kondisi ini bisa merusak pembuluh darah dan memicu stroke.
Kurang tidur secara terus-menerus merusak fungsi endotelium, yaitu lapisan dalam pembuluh darah yang bertugas menjaga kelenturan pembuluh.
BACA JUGA:Resmi Dilantik! Mengingat Kembali Visi Misi Walikota dan Wakil Walikota Tangsel Benyamin Pilar
BACA JUGA:Persic Cilegon Juara Liga 4 Provinsi Banten, Siap Berlaga di Tingkat Nasional
Ketika pembuluh darah kaku dan rapuh, risiko penyumbatan meningkat drastis, penyumbatan ini bisa menghentikan aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke iskemik.
Begadang juga bisa mengacaukan ritme alami jantung, kondisi ini dikenal sebagai fibrilasi atrium, yaitu detak jantung tidak teratur yang dapat memicu pembentukan gumpalan darah.
Bayangkan jika gumpalan ini terlepas dan menyumbat pembuluh darah di otak, serangan stroke bisa terjadi kapan saja.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 6 jam per malam memiliki risiko 4 kali lebih tinggi mengalami stroke dibandingkan mereka yang tidur 7-8 jam per malam.
Risiko ini semakin tinggi pada mereka yang memiliki faktor lain seperti hipertensi, diabetes, atau obesitas.
Dilansir dari berbagai sumber ini dia fakta mengejutkan bahaya begadang terhadap kesehatan yang harus kamu tahu.
Begadang bisa berdampak serius, jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala berikut, jangan tunggu lama-lama, segera cari bantuan medis: