Keram otot adalah salah satu gejala umum yang dialami ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan ketiga, secara medis, kondisi ini dapat disebabkan oleh kekurangan kalsium dalam tubuh.
Kalsium berperan penting dalam proses kontraksi dan relaksasi otot, ketika kadar kalsium dalam darah rendah (hipokalsemia), saraf dan otot menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan, sehingga terjadi kontraksi otot yang tidak terkontrol atau keram.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Pasta Gigi Terbaik untuk Atasi Gigi Sensitif dan Ngilu, Coba Pakai Ini
BACA JUGA:Pola Pikir yang Berbahaya: Kenali 4 Tanda yang Perlu Diwaspadai!
3.Sering Merasakan Kesemutan
Kesemutan atau sensasi seperti tertusuk jarum pada ibu hamil bisa menjadi salah satu tanda kekurangan kalsium.
Secara medis, kalsium memiliki peran penting dalam fungsi saraf, termasuk transmisi sinyal antara otak dan seluruh tubuh.
Jika kadar kalsium dalam darah rendah (hipokalsemia), sinyal saraf dapat terganggu dan menyebabkan gejala kesemutan.
4.Sering Lupa dan Bingung
Fenomena "mommy brain" atau sering lupa dan merasa bingung selama kehamilan memang umum terjadi.
Salah satu penyebabnya adalah kekurangan kalsium, yang memainkan peran penting dalam fungsi saraf dan otak.
Secara medis, kalsium berperan dalam transmisi sinyal saraf dan aktivitas neurotransmitter yang mendukung daya ingat, konsentrasi, dan pemrosesan informasi.
Jika kadar kalsium dalam darah menurun (hipokalsemia), komunikasi antar sel saraf bisa terganggu dan menyebabkan gangguan kognitif ringan seperti sulit berkonsentrasi, mudah lupa, atau merasa bingung.
5.Rambut Rontok.
Rambut rontok selama kehamilan adalah kondisi yang bisa terjadi akibat berbagai faktor salah satunya adalah kekurangan kalsium.
Secara medis, kalsium berperan penting dalam kesehatan folikel rambut dan pertumbuhan rambut. Jika kadar kalsium dalam tubuh rendah, akar rambut menjadi lebih lemah, sehingga rambut lebih mudah rontok.