INFORADAR.ID - DeepSeek dan ChatGPT adalah dua Artificial Intelligence (AI) yang banyak dibandingkan, mengingat keduanya memiliki kemampuan untuk memahami serta menghasilkan teks secara cerdas.
Walaupun DeepSeek dan ChatGPT memiliki fungsi serupa, pendekatan dan tujuan pengembangannya tentu saja berbeda.
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan utama dari DeepSeek dan ChatGPT, mulai dari teknologi yang digunakan hingga fitur unggulan masing-masing.
Ini dia Perbedaan DeepSeek dan ChatGPT
1. Pengembang dan Teknologi
DeepSeek dikembangkan oleh DeepSeek AI, perusahaan berbasis di Tiongkok yang fokus pada pengembangan model AI dengan efisiensi tinggi dan biaya yang lebih rendah dibandingkan pesaingnya.
Model ini dirancang untuk bersaing dengan AI dari OpenAI, Google, dan Meta. Sementara itu, ChatGPT merupakan produk dari OpenAI, perusahaan riset AI yang berbasis di Amerika Serikat.
Model ini menggunakan teknologi GPT (Generative Pre-trained Transformer) dengan berbagai versi, seperti GPT-3.5, GPT-4, dan GPT-4o.
BACA JUGA:Cara Efektif Membersihkan Komedo di Hidung untuk Kulit yang Lebih Bersih dan Sehat
BACA JUGA:IMM Jakarta Pusat Dukung Kejati Dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Jakarta Pusat
ChatGPT lebih dikenal sebagai AI yang unggul dalam interaksi percakapan dan kreativitas dalam menghasilkan berbagai jenis teks.
2. Fokus dan Tujuan Pengembangan
DeepSeek AI mengembangkan model ini dengan tujuan menciptakan kecerdasan buatan yang hemat sumber daya, namun tetap memiliki kinerja optimal dalam pemrosesan teks dan analisis data.
AI ini cocok bagi pengguna yang membutuhkan efisiensi dalam pemrosesan informasi. Sebaliknya, ChatGPT lebih difokuskan pada pengalaman percakapan yang lebih alami dan interaktif.