- Petir yang Keras: Suara petir yang terdengar keras bisa menjadi indikasi terjadinya hujan lebat disertai angin kencang.
- Kondisi Udara yang Anomali: Sebelum kejadian, udara dapat terasa sangat panas, atau sebaliknya, udara menjadi dingin secara mendadak.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Kain Pakaian yang Cocok untuk Cuaca Panas
Waktu Terjadinya Angin Puting Beliung
Angin puting beliung biasanya terjadi saat pancaroba, baik dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya.
Selain itu, fenomena ini lebih sering muncul pada siang atau sore hari, dan jarang terjadi pada malam hari.
Dampak yang Dihasilkan Angin Puting Beliung
Dampak dari terjadinya angin puting beliung dapat sangat serius. Beberapa di antaranya meliputi:
- Atap Rumah: Atap bangunan bisa diterbangkan, mengakibatkan kerusakan yang signifikan pada kondisi bangunan.
- Korban Jiwa: Dalam beberapa kasus, angin kencang ini bisa menyebabkan korban jiwa, tergantung pada kekuatan dan lokasi kejadian.
- Kerusakan pada Tanaman: Pohon-pohon yang tinggi dan rimbun dapat tumbang, memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.
Mengetahui tanda-tanda dan proses terjadinya angin puting beliung sangat penting bagi masyarakat untuk meminimalisir resiko.
Dengan mempersiapkan diri dan informasi yang cukup, kita dapat menghadapi fenomena alam ini dengan lebih baik.
Disarankan untuk mengikuti informasi dari lembaga meteorologi untuk mendapatkan perkiraan cuaca yang akurat.