INFORADAR. ID - Dengan melakukan perubahan sederhana pada gaya hidup sehari-hari, seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker secara signifikan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa penerapan strategi pencegahan dan pengurangan faktor risiko utama dapat mencegah 30% hingga 50% kematian akibat kanker.
Melalui deteksi dini, beban akibat terkena kanker juga dapat dikurangi. Pencegahan juga menawarkan pendekatan jangka panjang untuk mencegah kanker, sehingga biaya tidak terlalu besar.
Kanker adalah penyebab kematian tertinggi ketiga di Indonesia setelah stroke dan jantung. Globocan, pusat observasi kanker global, mencatat 408.661 kasus baru dan 242.988 kematian karena kanker pada tahun 2022. (Rencana Nasional Kanker 2024–2034)
Dikutip dari postingan instagram @nakedpressjuicery. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang bagaimana Anda bisa melindungi diri sendiri dan keluarga dari ancaman kanker.
1. stop makanan dan minuman tinggi gula
BACA JUGA:Wajib Tahu, Gejala Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menghindarinya
BACA JUGA:5 Cara Ponsel Mempengaruhi Tubuh dan Pikiran Kamu, Bisa Jadi Penyebab Kanker
Seseorang yang mengkonsumsi buah dan sayur --Freepik/@pvproductions
Makanan dan minuman yang mengandung gula berlebih dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis, termasuk kanker.
Gula yang dikonsumsi berlebihan dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara, usus besar, dan pankreas.
Selain itu, konsumsi gula tinggi dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, yang telah dikaitkan dengan peningkatan pertumbuhan sel kanker.
Makanan yang mengandung bahan pengawet, pewarna, atau bahan tambahan kimia sering kali diproses dalam cara yang dapat mengurangi kandungan nutrisinya dan bahkan bisa meningkatkan risiko kanker.
Beberapa studi menunjukkan bahwa bahan pengawet tertentu, seperti nitrat dan nitrit yang ada dalam daging olahan, dapat diubah menjadi senyawa yang berpotensi karsinogenik (penyebab kanker) di dalam tubuh.
Ultra-processed food adalah makanan yang telah melalui banyak tahap pemrosesan dan mengandung bahan-bahan yang tidak ditemukan dalam makanan alami.