Ternyata, Sarapan Nasi Punya Efek Tak Terduga

Minggu 19-01-2025,12:47 WIB
Reporter : Siti Nursyahidah
Editor : Haidaroh

INFORADAR.ID - Nasi dianggap sebagai salah satu makanan karbohidrat yang mengenyangkan dan memberikan energi untuk beraktivitas, sehingga tidak mengherankan bahwa orang Indonesia harus makan nasi setiap hari. Namun, jangan terlalu banyak makan nasi saat sarapan karena dapat membahayakan kesehatan Anda.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan tiga centong, atau 150 gram, nasi per sepiring untuk sarapan. Namun, jika Anda mengikuti diet untuk menurunkan berat badan, Anda hanya diperbolehkan makan satu centong nasi per sepiring.  

Satu centong diet nasi akan mengurangi asupan kalori harian Anda sebanyak 390 kkal. Secara umum, jika Anda ingin menurunkan berat badan secara sehat, Anda harus mengurangi 500 kkal kalori, termasuk nasi dan camilan yang tinggi gula dan lemak.

Dikutip dari instagram @sarapandietsehat, Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang efek yang bisa timbul dari kebiasaan sarapan nasi, serta alternatif sehat yang bisa dipertimbangkan untuk memulai hari Anda dengan lebih baik.

1. Menurunkan fokus dan konsentrasi 

Sarapan merupakan waktu yang krusial untuk memberikan energi dan menjaga fokus serta konsentrasi sepanjang hari. Namun, konsumsi nasi putih di pagi hari, yang tinggi karbohidrat sederhana, dapat berpotensi menurunkan fokus dan konsentrasi Anda.

BACA JUGA:Tips Merawat Ginjal Agar Tetap Sehat

BACA JUGA:Kaya Vitamin dan Serat, Ini Dia Buah-buahan Terbaik untuk Sarapan Sehat


Seseorang yang sedang sarapan nasi dengan sumpit--Freepik/@freepik

Meskipun nasi memberikan energi instan, dampaknya terhadap kadar gula darah bisa mempengaruhi kemampuan otak untuk berfungsi secara optimal.

2. Resiko diabetes tipe 2

Kebiasaan makan yang melibatkan konsumsi nasi putih di pagi hari, meskipun memberikan energi cepat, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dalam jangka panjang jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini disebabkan oleh efek nasi yang meningkatkan kadar gula darah secara cepat, yang berhubungan dengan resistensi insulin dan gangguan metabolisme glukosa.

3. Gangguan pencernaan atau sembelit 

Meskipun nasi putih adalah sumber karbohidrat utama dalam banyak menu sarapan, konsumsi nasi putih dalam jumlah berlebihan di pagi hari dapat berkontribusi pada gangguan pencernaan, termasuk sembelit.

Kategori :