4. Kehilangan Penglihatan Sementara
Arteri karotis memiliki peran penting dalam memberikan pasokan darah yang kaya oksigen ke otak dan mata. Jika arteri ini tersumbat, aliran darah ke organ-organ vital tersebut akan terganggu, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan penglihatan seperti penglihatan kabur atau hilang.
Dalam kasus yang parah, penyumbatan total dapat menyebabkan stroke. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengenali gejala awal dari penyumbatan arteri karotis dan segera mencari perawatan medis.
Kehilangan penglihatan sementara, baik pada satu mata maupun kedua mata, bisa menjadi tanda adanya penyumbatan aliran darah ke mata atau otak. Kondisi ini dikenal sebagai amaurosis fugax dan memerlukan penanganan medis segera untuk mencegah risiko stroke atau komplikasi serius lainnya.
5. Sesak Napas
Sesak napas adalah gejala yang seringkali diabaikan, padahal bisa menjadi tanda adanya masalah serius pada jantung. Ketika arteri koroner yang memasok darah ke jantung mengalami kerusakan atau penyempitan, jantung tidak dapat memompa darah dengan efisien. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan menimbulkan rasa sesak napas.
Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit jantung koroner yang lebih serius. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari perhatian medis jika Anda sering mengalami sesak napas, terutama jika disertai gejala lain seperti nyeri dada atau kelelahan.
Jika Anda tiba-tiba mengalami sesak napas tanpa alasan yang jelas, hal ini bisa menjadi tanda emboli paru, yaitu penyumbatan pembuluh darah di paru-paru yang berpotensi mengancam jiwa.
6. Kaki dan Tangan Terasa Dingin
Kaki dingin, kesulitan dalam penyembuhan luka, dan penurunan denyut nadi pada kaki adalah beberapa gejala yang dapat mengindikasikan adanya Penyakit Arteri Perifer (PAD). Kondisi ini terjadi ketika arteri yang membawa darah ke kaki menyempit, sehingga mengurangi aliran darah ke area tersebut.
PAD tidak hanya berdampak pada kaki, tetapi juga dapat menjadi tanda adanya penyakit arteri yang lebih luas di tubuh, seperti aterosklerosis. Jika dibiarkan tanpa penanganan, PAD dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius seperti stroke atau serangan jantung.
Waspadai 6 sinyal bahaya ini! Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau kaki bengkak, jangan abaikan. Ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada pembuluh darah. Ingat, deteksi dini dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius seperti serangan jantung atau stroke.
Adopsi gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan mengelola stres adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah Anda
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter. Diagnosis dan penanganan dini sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Selain itu, menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dapat membantu menjaga kesehatan pembuluh darah Anda.
Kenali tubuh Anda dan jangan abaikan sinyal bahaya. Pembuluh darah yang sehat adalah kunci untuk hidup lebih panjang dan berkualitas.
BACA JUGA:5 Makanan Ini Harus Dihindari Jika Kamu Mengalami Jantung Berdebar-debar