INFORADAR.ID - Kembali hadir Gelar Budaya dengan menggelar Seminar Membatik yang berlangsung di Pendopo Museum Multatuli, Rangkasbitung pada Kamis, 12 Desember 2024.
Masih dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Lebak Dengan tema 'Mengembangkan Batik Lebak Sebagai Budaya Lokal Dalam Penggerak Ekonomi Kreatif', Seminar Membatik ini menghadirkan peserta dari kalangan perempuan yang tergabung dalam komunitas atau Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Lebak.
Zeki Riswandi SE, selaku penanggung jawab acara Gelar Budaya mengungkapkan tujuan digelarnya acara seminar membatik yaitu untuk ekonomi berkelanjutan dibidang pemberdayaan perempuan.
"untuk ekonomi berkelanjutan dibidang pemberdayaan perempuan, yang dimana pemberdayaan perempuan di Kabupaten Lebak harus diajarkan cara membatik agar bisa menjadi pendapatan di kemudian hari," ungkap Zeki.
BACA JUGA:Orchid Forest Cikole Bandung, Rekomendasi Tempat Wisata untuk Liburan saat Nataru
Ketua Bidang Perempuan Pengabdian Masyarakat Korpri. Winda Triana, S.Pi., M.Si yang turut mendukung acara ini berharap jika perempuan tidak hanya memiliki keterampilan umum tapi juga keterampilan lain yang memiliki nilai tambah.
"Harapan saya wanita-wanita supaya tidak hanya punya keterampilan yang sifatnya umum, tapi punya keterampilan lain yang ada nilai tambahnya," harap Winda
Acara ini menghadirkan dua narasumber, yaitu Sandi Pratama (Owner PT Wanabatik) dan Rofik Tegar Syahputra (Owner Batik Alfian Lebak Collection).
Sebelum seminar dimulai, terdapat penampilan busana batik Kabupaten Lebak oleh duta batik 2024 usia dini yang amat memukau dan memanjakan mata.
Dalam sesi penyampaian materi, Sandi menyebutkan jika batik printing tidak dapat disebut batik sepenuhnya, karena tidak melalui proses menggunakan canting dan lilin malam.