Mereka yang siap berkomitmen disarankan untuk mencari bimbingan dari keluarga atau mentor, guna memahami hakikat pernikahan yang sesungguhnya. Banyak pula yang percaya bahwa memiliki pembimbing pernikahan atau berkonsultasi dengan guru agama bisa menjadi solusi.
Setiap pasangan sebaiknya memiliki orang yang bisa membimbing dan memberikan solusi dalam menghadapi permasalahan rumah tangga. Jangan sampai masalah ini keluar ke publik tanpa adanya solusi yang baik.
Tren "Marriage Is Scary" sebenarnya bisa menjadi pengingat bagi generasi muda untuk lebih memilih dan berhati-hati dalam memilih pasangan hidup, dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan menikah. Meskipun rasa takut adalah hal yang wajar, penting bagi setiap individu untuk tetap menjaga keseimbangan antara rasa takut dan harapan, serta selalu mengedepankan ilmu dan persiapan dalam menghadapi pernikahan.