Rabeg makanan khas Banten -tangkapan layar akun youtube mbok midut--akun youtube mbok midut
Rabeg terinspirasi dari masakan khas Arab dan namanya diambil dari kota Rabigh, yang pernah disinggahi oleh Sultan Maulana dari Banten.
Makanan ini mirip dengan semur atau tengkleng, biasanya terbuat dari daging sapi atau kambing yang dibumbui bawang, lada, pala, kayu manis, dan kecap.
Rabeg cocok dinikmati dengan nasi panas, ketupat, atau bersama makanan khas Banten lainnya seperti Gembleng atau Uli.
BACA JUGA:Leumeung Malimping, Keindahan Kuliner yang Membawa Aroma Khas Banten Selatan
3. Ketan Bintul
Ketan Bintul adalah camilan tradisional yang terbuat dari beras ketan dan bubuk serundeng.
Makanan ini biasanya disajikan sebagai hidangan penutup dengan rasa manis dan kenyal, menjadi favorit di kalangan masyarakat setempat dan sering dijadikan oleh-oleh.
4. Gerem Asem
Gerem Asem adalah masakan berkuah dengan ikan sebagai bahan utamanya. Rasa khasnya berasal dari kombinasi asam, manis, dan sedikit asin.
Hidangan ini sering disajikan dengan nasi putih dan pelengkap seperti tomat, bawang merah, dan daun kemangi.
Kadang-kadang, daging ayam atau bebek juga bisa digunakan sebagai pengganti ikan.
5. Emping
Emping adalah camilan yang terbuat dari melinjo tua yang digoreng dengan pasir. Setelah digoreng, melinjo dipukul-pukul hingga pipih.
Makanan ini memiliki rasa unik dan sering dinikmati sebagai teman makan atau camilan.