Selain ikrar Sumpah Pemuda, pada Kongres Pemuda II juga dipeqrdengarkan untuk pertama kalinya lagu ‘Indonesia Raya’ yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman.
Namun, karena ketakutan akan pembubaran oleh Kepolisian Belanda yang menjaga kongres tersebut, Wage Rudolf Supratman tidak membawakan lirik lagu tersebut.
Ia khawatir bahwa kata "Merdeka" dalam liriknya dapat menyebabkan acara kongres dibubarkan.
Akhirnya, hanya melodi instrumental dari lagu ‘Indonesia Raya’ yang diperdengarkan kepada para pemuda yang hadir.
5. Naskah hanya ditulis oleh satu orang
Naskah Sumpah Pemuda ditulis oleh Mohammad Yamin, yang saat itu menjabat sebagai sekretaris dalam Kongres Pemuda II.
BACA JUGA:Apa Makna dari Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober? Yuk Ketahui Sejarahnya
Naskah yang ia rumuskan mendapatkan persetujuan dari Ketua Kongres, Soegondo Djojopoespito.
Siapa sangka bahwa rumusan naskah Sumpah Pemuda yang ditulis oleh Mohammad Yamin dapat membangkitkan kesadaran kolektif para pemuda Indonesia untuk bersatu melawan penjajahan.
Itulah 5 fakta tentang Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, semoga bermanfaat.